adalah sebesar Rp 2.776.736,-, sementara penghasilan nelayan pengikut dalam satu bulan adalah sebesar Rp 1.388.368,-
Gambar 27 Armada penangkapan pancing tuna di Kota Sorong.
Usaha penangkapan ikan tuna di Kota Sorong, umumnya bermitra dengan pengusaha pengolahan tuna fillet. Hasil olahan tuna fillet selanjutnya dipasarkan
ke Ujung Pandang untuk di ekspor. Oleh karenanya kualitas hasil tangkapan nelayan sangat menentukan harga jual. Rata-rata harga tuna hasil tangkapan
nelayan yang dibeli oleh perusahaan berkisar Rp 4500-8500 per kg tergantung ukuran dan kualitas ikan hasil tangkapan. Hasil tangkapan oleh nelayan
ditampung oleh kapal penampung yang berada di sekitar rumpon. Sehingga mengurangi biaya bahan bakar para nelayan untuk membawa hasil tangkapan.
5.1.3 Daerah dan musim penangkapan
Daerah penangkapan fishing ground tuna dan cakalang adalah di rumpon- rumpon yang diletakkan di perairan lepas pantai sekitar perairan Makbon. Jarak
dari fishingbase ke daerah penangkapan kurang lebih 16-20 mil ke arah laut dan membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam tergantung dari mesin yang digunakan.
Daerah penangkapan untuk jaring insang lebih dekat ke arah pantai yaitu sekitar perairan Pulau Batanta, Pulau Senapan, pulau Raam, kurang lebih 2-3 mil
jaraknya dari fishingbase dan membutuhkan waktu 1-2 jam. Daerah penangkapan bagan perahu berada di teluk-teluk sekitar perairan Arar, Pulau Jefman dan
Kalobo. Jarak yang ditempuh dari fishingbase 1-2 mil dan membutuhkan waktu 1,5 jam. Daerah penangkapan ikan - ikan pelagis di perairan sekitar Kota Sorong
dapat dilihat pada Gambar 28. Berdasarkan hasil wawancara dengan nelayan di Kota Sorong, musim
puncak ikan cakalang, tongkol dan tuna berlangsung selama 3 bulan yaitu Januari, Pebruari dan Maret. Musim sedang berlangsung pada musim peralihan dari utara
ke Selatan selama 3 bulan yaitu April, Mei dan Juni, sedangkan bulan Juli, Agustus, September terjadi musim paceklik yaitu hasil tangkapan paling rendah.
Musim peralihan dari selatan ke Utara yaitu bulan Oktober, Nopember dan Desember, hasil tangkapan nelayan tidak tetap. Untuk jenis ikan pelagis kecil
yang ditangkap dengan menggunakan bagan perahu, musim puncak berlangsung selama 5 bulan yaitu bulan Agustus sampai dengan Desember. Musim biasa pada
bulan Januari, Pebruari, Maret dan musim paceklik pada bulan April, Mei dan Juni.
5.2 Perkembangan Perikanan Pelagis di Kota Sorong
5.2.1 Produksi, upaya penangkapan dan
CPUE unit penangkapan
Hasil tangkapan ikan pelagis dari Kota Sorong dalam lima tahun terakhir 2002-2006 mengalami peningkatan produksi. Perkembangan produksi rata-rata
sebesar 65,3 per tahun Gambar 29. Total produksi, upaya penangkapan dan CPUE
unit penangkapan dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23. Total produksi, upaya penangkapan dan CPUE unit penangkapan ikan
pelagis Tahun
Total produksi ton Upaya unit
CPUE tonunit
2002 154.62 892
0.173 2003 208.44
1094 0.191
2004 264.57 1431
0.185 2005 787.00
1721 0.457
2006 803.69 1568
0.513