Peningkatan sarana dan prasarana penangkapan Peningkatan jumlah hasil tangkapan

pengembangan perikanan pelagis seperti cakalang, tuna dan tenggiri sudah tercipta cukup baik namun belum tersentuh bagi seluruh nelayan. Program-program dalam rangka peningkatan kelembagaan dan permodalan yang perlu dilakukan antara lain : 1 Melakukan pembinaan kepada nelayan dalam pembentukan kelompok- kelompok usaha nelayan. Sehingga mempermudah akses kepada lembaga keuangan seperti koperasi atau perusahaan perikanan. 2 Menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam rangka pengaturan sistem kemitraan antara nelayan dan perusahaan perikanan atau pengusaha perorangan. 3 Mendorong tumbuhnya koperasi perikanan yang dapat memberikan akses bagi kebutuhan usaha nelayan. 4 Program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan, melalui pemberian bantuan modal kepada nelayan dengan dana bergulir serta pendampingan oleh tenaga yang profesional sesuai karakteristik daerah. 5 Program pengembangan usaha perikanan tangkap skala kecil melalui penguatan manajemen dan kelembagaan usaha.

6.2.5 Peningkatan sarana dan prasarana penangkapan

Masih terbatasnya sarana dan prasarana perikananan di Kota Sorong, menyebabkan belum optimalnya pengembangan kegiatan perikanan tangkap. Salah satu prasarana yang sangat krusial untuk berkembangnya kegiatan perikanan tangkap adalah adanya tempat pelelangan ikan TPI. Tempat pelelangan ikan yang sudah ada di Kota Sorong belum berfungsi sebagaimana mestinya, dikarenakan kurang memadai dan juga belum tersedianya fasilitas- fasilitas pendukung. Prasarana yang lain yang juga sangat penting adalah tersedianya pabrik es dan coldstorage. Sarana penangkapan yang masih tradisional seperti perahu semang dengan menggunakan motor katinting masih cukup banyak digunakan oleh nelayan di Kota Sorong. Motorisasi sarana penangkapan nelayan diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan baik dari segi jumlah maupun mutu. Program-program yang perlu dilakukan dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana penangkapan adalah : 1 Pembangunan tempat pelelangan ikan TPI lengkap dengan fasilitas-fasilitas pendukung. 2 Pembangunan dermaga perikanan rakyat. 3 Pembangunan pabrik es dan coldstorage. 4 Motorisasi unit penangkapan ikan bagi nelayan.

6.2.6 Peningkatan jumlah hasil tangkapan

Menurut nelayan, pengusaha dan Pemerintah bahwa kriteria produksi merupakan prioritas utama yang perlu di pertimbangkan dalam menentukan pengembangan perikanan pelagis di Kota Sorong. Produksi hasil tangkapan adalah faktor yang paling menentukan dalam keberlanjutan usaha. Dalam rangka meningkatkan pendapatan nelayan, maka salah satu upaya dalam pengembangan perikanan pelagis adalah meningkatkan jumlah hasil tangkapan dengan juga memperhatikan kualitas mutu ikan. Jumlah hasil tangkapan meningkat disertai dengan kualitas mutu yang baik akan meningkatkan pendapatan usaha dan pendapatan nelayan. Jenis ikan pelagis merupakan komoditi hasil perikanan yang bernilai ekonomis tinggi. Pemasaran jenis ikan pelagis cukup luas bail lokal, domestik maupun ekspor. Sehingga komoditi jenis ini sangat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pendapatan daerah. Strategi meningkatkan jumlah hasil tangkapan perikanan pelagis diarahkan pada pencapaian pemanfaatan sumberdaya secara rasional. Untuk meningkatkan produktivitas usaha nelayan, peningkatan jumlah hasil tangkapan diarahkan untuk lebih mengintensifkan upaya penangkapan yang ada.

6.3 Pengembangan alat tangkap berkelanjutan