3 METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 6 enam bulan yang meliputi studi literatur, pembuatan proposal, pengumpulan data, analisis data dan penyusunan
laporan. Penelitian lapangan dilakukan pada bulan Mei 2007 hingga Oktober 2007. Lokasi penelitian di Kota Sorong Propinsi Papua Barat, disajikan pada
Lampiran1.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan pada perikanan tradisional dengan menggunakan metoda survey dan observasi di lapangan. Data dan informasi tentang perikanan
tangkap untuk sumberdaya ikan pelagis di Kota Sorong adalah berasal dari responden dengan melakukan wawancara, diskusi dan pengisian kuisioner dengan
menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Data yang dikumpulkan diklasifikasikan menjadi data primer dan data
sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh melalui wawancara berdasarkan daftar pertanyaan dan kuisioner yang disusun sesuai dengan
keperluan analisis dan tujuan penelitian yaitu : 1 Data yang dikumpulkan untuk analisis skoring untuk menentukan teknologi
penangkapan tepat guna dilakukan berdasarkan masing-masing aspek kajian aspek biologi, teknis, sosial dan ekonomi adalah sebagai berikut Haluan dan
Nurani, 1988: 1 Aspek biologi
Parameter biologi yang menjadi kajian terhadap potensi sumberdaya ikan adalah ukuran mata jaring, jumlah ikan layak tangkap yang tertangkap, komposisi
hasil tangkapan dan cara pengoperasian alat tangkap. Beberapa parameter biologi yang dikumpulkan disajikan dalam Tabel 4.
Tabel 4 Data parameter biologi yang dikumpulkan No Parameter
Uraian 1.
Ukuran mata jaring Ukuran mata jaring dari alat tangkap yang
digunakan oleh nelayan. 2.
Jumlah ikan layak tangkap yang tertangkap
Persentase ukuran ikan layak tangkap yang tertangkap dalam setiap operasi
penangkapan.
3. Jumlah komposisi hasil tangkapan
Jumlah species ikan yang tertangkap masing-masing alat tangkap dalam setiap
operasi penangkapan.
4. Cara pengoperasian alat tangkap
Cara pengoperasian alat tangkap kaitannya dengan alat tangkap yang ramah
lingkungan
Penilaian ukuran mata jaring mesh size dilakukan dengan membuat selang skor seperti disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Kriteria untuk parameter ukuran mata jaring terhadap jenis alat penangkapan ikan yang diteliti Purbayanto, 1991.
Mesh size Selektivitas
Skor 1,2 cm
Tidak selektif 1
1,2-2 cm Kurang selektif
3 2,1-2,5 cm
Cukup selektif 5
2,6-4 cm Selektif
7 4 cm
Sangat selektif 9
Sedangkan penilaian terhadap kriteria jumlah ukuran ikan layak tangkap yang tertangkap, penilaiannnya dilakukan dengan membuat skor seperti disajikan
pada Tabel 6. Tabel 6. Kriteria untuk parameter jumlah ukuran ikan layak tangkap yang
tertangkap Prosentase ukuran ikan layak
tangkap Kelestarian SDI
Skor 25
Tidak baik 1
26 - 50 Kurang baik
3 51-75 Cukup
baik 5
75 Baik 7