penangkapan ikan pelagis di Kota Sorong meliputi penghitungan biaya investasi, biaya operasional penangkapan, biaya total, pendapatan dan keuntungan yang
dihitung berdasarkan kriteria investasi seperti net benefit cost ratio Net BC, net present value NPV, internal rate of return IRR
dan break even point BEP terhadap 4 empat jenis alat tangkap yaitu jaring insang, bagan perahu, pancing
tonda dan pancing tuna. Berdasarkan Hasil analisis aspek finansial dari keempat alat penangkapan tersebut, diperoleh bahwa keempat alat penangkapan ikan
pelagis di Kota Sorong layak dikembangkan. Hasil analisis finansial berdasarkan kriteria-kriteria kelayakan usaha tersebut diatas disajikan pada Tabel 24.
Perhitungan secara detail dapat dilihat pada Lampiran 6. Tabel 24. Hasil analisis finansial dari unit penangkapan ikan pelagis di Kota
Sorong Alat tangkap
jaring insang
bagan perahu
pancing tonda
pancing tuna
No Kriteria
kelayakan usaha
Keputu san
1 NPV 4.025.924 64.408.164,9 25.331.388,7 64.416.010 Layak
2 Net BC
1,05 1,22
1,12 1,80 Layak
3 IRR 23,91
42,31 48,53
44,47 Layak
5.2.2.1 Net present value NPV
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai NPV dari keempat unit alat penangkapan yang dianalisa berdasarkan tahun perhitungan discount rate sebesar
18 menghasilkan jenis alat penangkapan pancing tuna adalah paling layak dikembangkan dengan nilai NPV sebesar Rp. 64.416.010,- diikuti oleh bagan
perahu dengan nilai NPV sebesar Rp. 64.408.164,9,- dan pancing tonda dengan nilai sebesar Rp. 25.331.388,7,- , sedangkan yang terendah nilai NPV sebesar Rp.
4.025.924,- dari jaring insang gillnet. Berdasarkan nilai NPV dari keempat unit alat penangkapan ikan pelagis
yang dianalisa, menunjukkan keuntungan yang diperoleh selama umur ekonomis usaha penangkapan dengan pancing tuna lebih menguntungkan dibandingkan
dengan unit alat penangkapan yang lain, sedangkan bagan perahu lebih menguntungkan dibandingkan dengan alat penangkapan pancing tonda dan jaring
insang. Namun demikian pancing tonda lebih menguntungkan dibandingkan dengan jaring insang.
5.2.2.2 Net benefit cost ratio Net BC
Hasil perhitungan Net BC adalah menunjukkan gambaran berapa kali lipat benefit akan diperoleh dari cost yang dikeluarkan. Berdasarkakn analisis Net BC
yang dilakukan terhadap keempat unit alat penangkapan pelagis di Kota Sorong, diperoleh bahwa keempat jenis alat penangkapan yakni jaring insang , bagan
perahu, pancing tonda dan pancing tuna memiliki nilai BC lebih besar dari 1. Dari hasil analisis Net BC tersebut nampak bahwa pancing tuna memiliki nilai BC
terbesar yaitu sebesar 1,80 diikuti oleh bagan perahu sebesar 1,22, pancing tonda sebesar 1,12 dan yang terendah adalah jaring insang sebesar 1,05.
5.2.2.3 Internal rate of return IRR