Analisis Data Paritas Nyamuk Anopheles spp. Analisis Data Perilaku Anopheles spp. Menghisap Darah dan Menghitung sporozoit rate dan entomological inoculation rate Analisis Data Cuaca

Keterangan : MHD = Man hour density Jumlah Anopheles hinggap di badan per orang per jam MBR = Man biting rate Jumlah Anopheles hinggap di badan per orang per malam Fluktuasi MHD ditampilkan bentuk grafik selama 12 jam 18.00-06.00, di dalam dan di luar rumah. Adapun fluktuasi MBR dirata-ratakan tiap bulannya dan ditampil bentuk grafik selama satu tahun, di dalam dan di luar rumah. Hasil penangkapan nyamuk per bulan hampir seluruhnya mendapatkan A. sundaicus, maka fluktuasi MBR satu tahun adalah MBR A. sundaicus.

3.8.4 Analisis Data Paritas Nyamuk Anopheles spp.

Angka paritas Anopheles spp. fluktuasinya ditampilkan selama 12 jam, jam 18.00-06.00, di luar dan di dalam rumah. Angka paritas dihitung berdasarkan jumlah nyamuk parus dibagi dengan jumlah nyamuk yang dibedah parus dan nuliparus WHO 2003. Angka paritas dirata-ratakan setiap bulan, fluktuasinya ditampilkan selama satu tahun, di luar dan di dalam rumah. nuliparus parus dibedah yang Anopheles nyamuk parus Anopheles nyamuk paritas Angka + Σ Σ =

3.8.5 Analisis Data Perilaku Anopheles spp. Menghisap Darah dan

Beristirahat Perilaku Anopheles spp. menghisap darah dihitung persentasenya di luar dan di dalam rumah. Kebiasaan Anopheles spp. beristirahat ditampilkan tempatnya dan dihitung persentase tempat beristirahat di luar dan di dalam rumah. Σ Anopheles spesies tertentu yang tertangkap MBR= Σ kolektor x Σ waktu penangkapan hari

3.8.6 Menghitung sporozoit rate dan entomological inoculation rate

Hasil pemeriksaan CS Protein ELISA dihitung angka sporozoit rate, yaitu jumlah nyamuk yang positif Elisa di bagi jumlah seluruh nyamuk yang diperiksa Elisa. Entomological inoculation rate EIR dihitung berdasarkan nilai MBR dikalikan dengan nilai sporozoit rate, dengan satuan per orang per malam WHO 2003. Elisa di nyamuk seluruh nyamuk Elisa positif nyamuk rate Sporozoit Σ Σ = Keterangan : EIR = Entomological inoculation rate, satuan per orang per malam MBR = Man biting rate

3.8.7 Analisis Data Cuaca

Suhu dan kelembaban udara dirata-ratakan tiap bulannya, nilai indeks curah hujan ICH bulanan dihitung dengan mengalikan jumlah curah hujan perbulan dengan hari hujan perbulan, lalu dibagi dengan jumlah hari pada bulan yang bersangkutan. bulan satu dalam hari bulan per hujan hari x bulan per mm hujan curah ICH Σ Σ Σ = Fluktuasi suhu udara, kelembaban udara dan indeks curah hujan ditampilkan dalam bentuk grafik selama satu tahun. Hubungan suhu udara, kelembaban udara dan curah hujan dengan jumlah A. sundaicus hinggap di badan dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson pada α =0 ,05. Apabila terdapat hubungan bermakna, maka diteruskan dengan uji regresi linier sederhana untuk mengetahui seberapa besar pengaruh cuaca suhu udara, kelembaban udara dan curah hujan terhadap jumlah A. sundaicus hinggap di badan, dengan mencari nilai kooefesien determinasi r 2 . EIR = MBR x sporozoit rate

3.8.8 Analisis Data Kasus Malaria