Arus Air Habitat Perkembangbiakan Larva Anopheles spp.

Tabel 4.10 Kondisi Salinitas, Suhu dan pH Air pada Habitat Perkembangbiakan Larva Anopheles spp. di Kecamatan Padangcermin, Pesawaran, Agustus - September 2008 No Spesies Anopheles Salinitas air ‰ Suhu air ºC pH air 1 A. sundaicus 0-34 26-40 5,2-8,5 2 A. barbirostris 0-16 27-40 5,2-8 3 A. vagus 27-38 5,2-9,5 4 A. subpictus 0-16 29-40 6,2-8,5 5 A. kochi 27-38 5,2-8 6 A. maculatus 27-38 5.8-7 7 A. indefinitus 0-16 29-40 6.2-8.5 8 A. aconitus 30-34 6.2-7 9 A. tessellatus 30-34 28-30 6,5-7

4.2.5 Arus Air Habitat Perkembangbiakan Larva Anopheles spp.

Larva Anopheles spp. sebagian besar ditemukan hidup pada kondisi arus air yang tidak mengalir 0 mmenit dan mengalir lambat 0,1-10 mmenit, baik di Kecamataran Rajabasa maupun Padangcermin. Hanya beberapa spesies ditemukan pada habitat yang mengalir sedang 10,1-25 mmenit. Larva Anopheles tidak ditemukan pada perairan yang mengalir cepat 25 mmenit Tabel 4.11 dan Tabel 4.12. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan larva Anopheles melawan arus air. Pada umumnya hewan air dengan tulang belakang yang kuat yang mampu mencari makan pada perairan deras, sedangkan larva Anopheles tidak memiliki tulang belakang. Pengamatan serupa dilakukan di Doro Halmahera Selatan dengan hasil bahwa larva Anopheles ditemukan pada perairan yang tidak mengalir dan mengalir lambat. Larva A. farauti ditemukan pada habitat tidak mengalir antara lain di parit, kobakan, kubangan, kolam, sumur dan kali. Adapun sungai yang mengalir lambat ditemukan larva A. farauti, A. punctulatus, A. vagus dan A. minimus Mulyadi 2010. Tabel 4.11 Arus Air pada Habitat Perkembangbiakan Larva Anopheles spp. di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Agustus - September 2008 No Spesies Anopheles Arus air 1 A. sundaicus Tidak mengalir 66 dan mengalir lambat 34 2 A. subpictus Tidak mengalir 69 dan mengalir lambat 31 3 A. vagus Tidak mengalir 76 dan mengalir lambat 24 4 A. kochi Tidak mengalir 68, mengalir lambat 27 dan mengalir sedang 5 5 A. annularis Tidak mengalir 72, mengalir lambat 21 dan mengalir sedang 7 6 A. aconitus Tidak mengalir 68 , mengalir lambat 24 dan mengalir sedang 8 7 A. barbirostris Tidak mengalir 53, mengalir lambat 42 dan mengalir sedang 5 8 A. tessellatus Tidak mengalir 78 dan mengalir lambat 22 9 A. minimus Tidak mengalir 89 dan mengalir sedang 11 10 A. indefinitus Tidak mengalir 100 Tabel 4.12. Arus Air pada Habitat Perkembangbiakan Larva Anopheles spp. di Kecamatan Padangcermin, Pesawaran, Agustus - September 2008 No Spesies Anopheles Arus air 1 A. sundaicus Tidak mengalir 63 dan mengalir lambat 37 2 A. barbirostris Tidak mengalir 57, mengalir lambat 37 dan mengalir sedang 6 3 A. vagus Tidak mengalir 68 , mengalir lambat 24 dan mengalir sedang 8 4 A. subpictus Tidak mengalir 67 dan mengalir lambat 33 5 A. kochi Tidak mengalir 77 dan mengalir lambat 23 6 A. maculatus Tidak mengalir 75 dan mengalir lambat 25 7 A. indefinitus Tidak mengalir 69 dan mengalir lambat 31 8 A. aconitus Tidak mengalir 100 9 A. tessellatus Tidak mengalir 100

4.2.6 Keberadaaan Gulma Air pada Habitat Perkembangbiakan Larva