Skenario pro lingkungan Skenario Pengelolaan Ekowisata Hutan Lindung Mangrove Blanakan

150 mempunyai jangka waktu yang panjang. Selain itu, kualitas lingkungan yang baik akan menghemat pengeluaran untuk biaya-biaya rehabilitasi lingkungan. Hasil simulasi skenario pro lingkungan dapat dilihat pada Gambar 46. 8:39 08 Agu 2012 Page 7 2003 2017 2031 2044 2058 Y ears 1: 1: 1: 2: 2: 2: 3: 3: 3: 4: 4: 4: 150000 300000 3 5 7.845e+009 1.569e+010 1: Pengunjung 2: Pengunaan Lahan 3: Pendapatan Pengelola 4: Pendapa… Masy arakat 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 Gambar 46 Hasil simulasi skenario pro lingkungan sampai tahun 2058.

3. Skenario pro pengelola

Skenario ini dibangun dengan tujuan untuk lebih meningkatkan keuntungan ekonomi, berupa pendapatan pengelola. Tindakan yang diambil adalah merekayasa agar daya dukung dapat ditingkatkan, sehingga kawasan wisata bisa menampung lebih banyak wisatawan. Peningkatan daya dukung dilakukan dengan menambah produk wisata, atraksi dan fasilitas penunjang, sehingga distribusi pengunjung lebih merata. Penambahan atraksi berupa pengamatan burung bird watching dilakukan dengan membuat menara pengamatan sebanyak 5 buah. Atraksi lain yang dikembangkan adalah jalan-jalan di jalan papan menyusuri sela-sela hutan mangrove. Untuk meningkatkan pendapatan, maka dibuat program tour package paket wisata, sehingga waktu kunjungan lebih lama dan kegiatan wisatawan lebih intensif. Fasilitas bumi perkemahan yang dilengkapi dengan sarana prasarana serta menyediakan perlengkapan berkemah Diharapkan dengan semakin banyak atraksi wisata di kawasan ekowisata hutan mangrove Blanakan akan memperpanjang waktu kunjungan, sehingga menambah pengeluaran pengunjung selama di lokasi wisata. 151 13:03 29 Jul 2012 Page 1 2003.00 2016.75 2030.50 2044.25 2058.00 Y ears 1: 1: 1: 2: 2: 2: 3: 3: 3: 4: 4: 4: 200000 400000 2 3 7.845e+009 1.569e+010 1: Pengunjung 2: Pengunaan Lahan 3: Pendapa… Masy arakat 4: Pendapatan Pengelola 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 Pada skenario pro pengelola tidak dilakukan peningkatan kapasitas asimilasi. Jadi unit mengolahan limbah hanya menggunakan fasilitas yang sudah tersedia. Konsekuensi dari tindakan skenario pro lingkungan adalah kenaikan biaya konservasi, investasi, perencanaan, promosi dan POMEC. Hasil simulasi skenario pro pengelola dapat dilihat pada Gambar 47. Gambar 47 Hasil simulasi skenario pro pengelola sampai tahun 2058.

4. Skenario pro masyarakat

Pada skenario pro masyarakat dilakukan tindakan kegiatan interpretasi alam terhadap mangrove dan satwa yang berasosiasi, terutama burung. Interpretasi dilakukan oleh masyarakat yang sudah diberi pelatihan khusus. Penambahan armada perahu dari 3 menjadi 6 perahu untuk kegiatan menyusuri pantai dengan operator perahu adalah anggota masyarakat. Tindakan lain yang dilakukan adalah membuat fasilitas tempat untuk bersantai dan istirahat berupa shelter, gazebo, bangku. Untuk membuat pengunjung lebih lama tinggal di lokasi maka dilakukan pengembangan sirkulasi sesuai dengan jenis atraksi, dengan memperbaiki dan menambah fasilitas jalan setapak. Diharapkan dengan tindakan tersebut di atas akan memperpanjang waktu kunjungan, sehingga menambah pengeluaran pengunjung selama di lokasi wisata. Hal ini berimplikasi pada kenaikan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan wisata, seperti penyewa perahu, penjual di warung makan, suvenir, dan pemandu. Tindakan lain yang bisa dilakukan adalah diversifikasi produk suvenir,