60
pantura, yaitu pasar Ciasem. Pusat ekonomi di pasar ini cukup besar, karena berada di jalur utama pantura.
Penduduk Kecamatan Blanakan sebagian besar bekerja sebagai buruh, petani, pedagang, wiraswata dan nelayan. Sedangkan penduduk yang bekerja di
sektor formal seperti PNS, TNI dan Polri relatif sedikit. Mata pencaharian penduduk Blanakan dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8 Mata pencaharian penduduk Blanakan No Mata Pencaharian
Jumlah 1
PNS 607
2 TNI
31 3
Polri 28
4 Petani
9.667 5
Pedagang 2.494
6 Wiraswasta
4.941 7
Buruh 15.469
8 Nelayan
1.684 9
Peternak 294
3.9. F
lora dan Fauna
Berbagai jenis flora terdapat di Ekowisata hutan Mangrove Blanakan diantaranya Api-api Avicennia sp., Bakau Rhizophora sp., serta Pedada
Sonneratia sp. merupakan jenis tumbuhan mangrove yang banyak dijumpai. Jenis Api-api dikenal sebagai black mangrove mungkin merupakan jenis terbaik
dalam proses menstabilkan tanah habitatnya, karena penyebaran benihnya mudah, toleransi terhadap temperatur tinggi, pertumbuhan akar pernafasan akar
pasak yang cepat dan sistem perakarannya mampu menahan endapan dengan baik.
Pengamatan terhadap flora dilakukan pada radius 2 km dari lokasi ekowisata hutan mangrove Blanakan. Pengamatan dilakukan pada tiga
vegetasi, yaitu pohon, semak dan herba rumput. Untuk jenis pohon pisang Musa paradisiaca ditemukan dalam jumlah paling banyak. Pohon lain yang
banyak dijumpai adalah Cemara laut, Kelapa dan Randu. Untuk jenis semak ketela pohon Manihot utilissima paling banyak ditemukan. Tanaman ini
merupakan tanaman budidaya yang banyak ditanam oleh penduduk sekitar. Jenis rumput herba paling banyak ditemukan adalah rumput. Tanaman ini
mendominasi karena perkembangbiakannya relatif mudah. Adapun jenis flora Sumber : BPS Kabupaten Subang 2009
61
yang ditemukan di sekitar kawasan ekowisata hutan mangrove Blanakan disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9 Jenis flora di sekitar kawasan ekowisata hutan mangrove Blanakan
Keterangan: - = tidak ditemukan ++ = ditemukan 11-20 ++++ = ditemukan 30 + = ditemukan 1-10 +++ = ditemukan 21-30
No. Nama Lokal
Nama Ilmiah Jumlah
St1 St2
St 3
A POHON
1 Cemara laut
Casuarina equisetifolia ++++
++ +++
2 Dadap
Erythrina sp ++
+ -
3 Jambu air
Eugenisaquaea -
++ +
4 Jambu biji
Psidium guajava -
++ ++
5 Kelapa
Cocos nucifera -
++++ +++
6 Kelor
Moringa oleifera -
+ ++
7 Keluwih
Artocarpus communis -
++ +
8 Ketapang
Terminalia catapa +
+ ++
9 Kweni
Mangifera odorata -
+ +
10 Mahoni
Swietenia mahagony -
++ +
11 Mangga
Mangifera indica +
+++ ++
12 Pepaya
Carica papaya +
+++ +++
13 Petai
Parkia speciosa -
+ +++
14 Pisang
Musa paradisiaca +++
++++ +++
15 Randu
Ceiba pentandra -
+ ++
16 Turi
Sesbania grandiflora -
+ ++
17 Waru
Hibiscus tiliceus +
++ ++
B SEMAK
18 Beluntas
Plucea indica -
+ -
19 Biduri
Calotropis gigantea +
++ +
20 Crotalaria
Crotalaria sp ++
++ +
21 Jagung
Zea mays -
- ++
22 Ketela pohon
Manihot utilissima ++
++ ++++
23 Mahkota dewa
Phaleria macrocarpha -
- +
24 Putri Malu
Mimmosa pudica +
+ +++
25 Sidaguri
Sida rotusa -
++ ++
C HERBA
26 Krokot
Alternanthera brssiliana -
+ +
27 Rumput
Themeda arquent ++
++ +++
28 Alang-alang
Imperata Cylindrica -
++ ++
29 Kemangi
Oscimum basilicum -
+ -
30 Pacar air
Impatien balsamina -
- ++
31 Sereh
Cymbopogon sp -
+ ++