sebaliknya bagi pemasukan uang yang dilakukan oleh sekutu komanditer tidaklah dapat dilakukan penagihan selama persekutuan berlangsung.
48
Dalam ketentuan pinjam meminjam uang Pasal 1759 dan 1760 KUHPerdata ditetapkan bahwa orang yang meminjamkan uang tidak dapat meminta uangnya kembali
sebelum lewat waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian, dan hakim dapat memberikan kelonggaran kepada si peminjam dalam pengembalian uang bila keadaan tidak
memungkinkan. Perbedaan yang paling jelas adalah bahwa sekutu komanditer dapat memikul resiko untung atau rugi, sedangkan peminjam uang atau penagih tidaklah
dibebani dengan kerugian. Modal yang dimasukkan oleh sekutu komanditer dapat merupakan modal tambahan
terhadap modal yang telah ada atau dijanjikan dimasukkan oleh para sekutu komplementer. Pada dasarnya mempunyai kedudukan yang sama dengan Persekutuan Firma yang
bertanggung jawab secara tanggung menanggung bersama. Sehingga dengan demikian maka sekutu sekutu komanditer hanya bertanggung jawab secara intern kepada sekutu
pengurus, untuk secara penuh memasukkan modal yang telah dijanjikan, dan uang yang dimasukkan itu dikuasai dan dipergunakan sepenuhnya oleh pengurus dalam rangka
pengurusan persekutuan guna mencapai tujuan.
49
Saat ini, dalam BW baru Belanda sudah tidak ditemukandikenal istilah “geldschieter” tetapi hanya menggunakan istilah “commanditaire vennoten” disatu pihak
dan “gewone vennoten” di pihak lain.
3. Jenis-jenis CV
Ada tiga jenis persekutuan komanditer CV yang dikenal: a. CV diam-diam, yaitu CV yang belum menyatakan dirinya terang-terangan kepada
pihak ketiga sebagai CV. Keluar, persekutuan ini masih menyatakan dirinya sebagai Firma, tetapi kedalam persekutuan ini sudah menjadi CV, karena salah
seorang atau beberapa orang sekutu sudah menjadi sekutu komanditer
48
Ibid., hal. 195
49
Ibid., hal. 196
Universitas Sumatera Utara
b. CV terang-terangan terbuka, yaitu CV yang terang-terangan menyatakan dirinya kepada pihak ketiga sebagai CV. Hal itu terlihat dari tindakannya dalam bentuk
publikasi berupa papan nama yang bertuliskan “CV” misalnya CV. Sejahtera. Bisa juga dalam punulisan kepala surat yang menerangkan nama CV tersebut
dalam berhubungan dengan pihak ketiga.
c. CV dengan saham, yaitu CV terang-terangan, yang modalnya terdiri dari kumpulan saham-saham. Jenis terakhir ini sama sekali tidak diatur dalam KUHD, ia hanya
muncul dari praktek dikalangan pengusahadunia perniagaan. Pada hakekatnya CV dengan saham sama saja dengan jenis CV terang-terangan, bedanya hanya pada
pembentukan modalnya saja yang sudah terdiri dari saham-saham. Pembentukan modal CV dengan saham ini dimungkinkan oleh Pasal 1337 ayat 1, 1338 ayat 1
KUHPerdata jo Pasal 1 KUHD. Karenanya, CV jenis terakhir ini juga semacam CV terang-terangan CV biasa.
Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan sebagai persamaan dan perbedaan antara CV dengan Saham dan PT, yaitu:
1. Persamaannya: a. Modalnya sama-sama terdiri dari saham-saham, meskipun bagi CV dengan saham
berbentuk saham atas nama op naam; sedangkan pada PT bisa berbentuk saham atas nama op naam ataupun saham atas pembawa aan toonder
b. Ada pengawasan dari komisaris. Pada CV dengan saham dapat ditetapkan salah seorang dari sekutunya sebagai komisaris, yang bertugas mengawasi pekerjaan
sekutu kerja. Meskipun dia komisaris, tetapi karena dia adalah sekutu komanditer, tetap saja dia tidak diperbolehkan mencampuri urusan pengurusan.Dalam PT
komisaris merupakan salah satu organ perseroan yang harus ada disamping RUPS dan Direksi.
2. Perbedaannya: a. Dalam CV dengan Saham dikenal adanya sekutu kerja sekutu komplementer yang
bertanggung jawab penuh secara pribadi untuk keseluruhan tidak terbatas. Pertanggung jawaban seperti ini pada PT mirip dengan direksi pengurus, tetapi
direksi tidak bertanggung jawab secara pribadi untuk keseluruhan terbatas.
b. Sekutu kerja pada CV dengan Saham boleh diangkat untuk selamanya, sedangkan direksi pada PT tidak dapat diangkat buat selamanya, ia bisa diberhentikan sekatu-
waktu. c. Dalam CV dengan Saham tidak dikenal adanya Dewan Pengawas Syariah, tetapi
dalam PT UUPT 2007 mengenal adanya Dewan Pengawas Syariah.
Universitas Sumatera Utara
4. Hubungan Intern antar Para Sekutu CV