b. Dalam rangka memasukkan sesuatu dalam persekutuan atau maatschap, selain berbentuk uang atau brang, boleh menyumbangkan tenaga saja;
c. Lapangan kerjanya tidak dibatasi, juga bisa dalam bidang perdagangan; d. Tidak ada pengumuman kepada pihak ketiga seperti yang dilakukan dalam Firma
3. Sifat Pendirian Maatschap
Menurut Pasal 1618 KUHPerdata, maatschap adalah persekutuan yang didirikan atas dasar perjanjian. Menurut sifatnya, perjanjian itu ada dua macam golongan, yaitu
perjanjian konsensual concensuelle overeenkomst dan perjanjian riil reele overeenkomst. Perjanjian mendirikan maatschap adalah perjanjian konsensual, yaitu
perjanjian yang terjadi karena ada persetujuan kehendak dari para pihak atau ada kesepakatan sebelum ada tindakan-tindakan penyerahan barang. Pada maatschap, jika
sudah ada kata sepakat dari para sekutu untuk mendirikannya, meskipun belum ada inbreng, maka maatschap sudah dianggap ada.
Undang-undang tidak menentukan mengenai cara pendirian maatschap, sehingga perjanjian maatschap bentuknya bebas. Tetapi dalam praktek, hal ini dilakukan dengan
akta otentik ataupun akta dibawah tangan. Juga tidak ada ketentuan yang mengharuskan pendaftaran dan pengumuman bagi maatschap, hal ini sesuai dengan sifat maatschap yang
tidak menghendaki adanya publikasi terang-terangkan. Perjanjian untuk mendirikan maatschap,disamping harus memenuhi ketentuan
dalam Pasal 1320 KUHPerdata, juga harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. tidak dilarang oleh hukum;
b. tidak bertentangan dengan tatasusila dan ketertiban umum; dan c. harus merupakan kepentingan bersama yang dikejar, yaitu keuntungan.
4. Keanggotaan Maatschap
Keanggotaan suatu maatschap penekanannya diletakkan pada sifat kapasitas kepribadian persoonlijke capaciteit dari orang sekutu yang bersangkutan. Pada asasnya
Universitas Sumatera Utara
maatschap terikat pada kapasitas kepribadian dari masing-masing anggota, dan cara masuk-keluarnya ke dalam maatschap ditentukan secara statutair tidak bebas. Adapun
sifat kapasitas kepribadian dimaksud diutamakan, seperti: sama-sama seprofesi, ada hubungan keluarga, atau teman karib.
KUHPerdata Bab VIII sendiri juga tidak melarang adanya maatschap antara suami-istri. Meskipun tidak dilarang, maatschap yang didirikan antara suami-istri, dimana
ada kebersamaan harta kekayaan huwelijk gemeenschap van goederen, maka maatschap demikian tidak berarti apa-apa, sebab kalau ada kebersamaan harta kekayaan harta
perkawinan, maka pada saat ada keuntungan untuk suami-istri itu tidak ada bedanya, kecuali pada saat perkawinan diadakan perjanjian pemisahan kekayaan.
5. Hubungan Intern Para Peserta