Analisis Deskriptif Metode Analisis
33
dan luar Jawa serta administrasi kota dan kabupaten pada penyediaan infrastruktur, dimasukkan sebagai variabel dummy.
Model pertama adalah model infrastruktur, yang merupakan modifikasi dari model yang digunakan oleh De 2010. Model ini untuk melihat keterkaitan tata
kelola pemerintah daerah terhadap penyediaan infrastruktur. Model umum persamaan infrastruktur jalan, air bersih, dan listrik tersebut dapat dituliskan
sebagai berikut: ∑
∑ 3.12
dengan: = Infrastruktur ke-i kabupatenkota ke-j
= Variabel tata kelola pemerintahan ke-k di kabupatenkota ke-j untuk infrastruktur ke-i
= PDRB per kapita atas dasar harga konstan 2000 periode tahun 2009 kabupatenkota ke-j Juta rupiah
= Belanja infrastruktur kabupatenkota ke-j Juta rupiah = Dummy kota, bernilai 1 untuk kota dan 0 untuk kabupaten
= Dummy Jawa, bernilai 1 untuk kabupatenkota di Jawa dan 0 untuk kabupatenkota diluar Jawa
= 1: Jalan, 2: Air bersih, dan 3: Listrik = KabupatenKota
= Variabel tata kelola pemerintahan daerah = Intersep
= Parameter yang diestimasi Model
kedua adalah
model pertumbuhan,
mengacu pada
model pertumbuhan endogen Barro 1997 yang digunakan oleh McCulloch dan
Malesky 2011. Model pertumbuhan digunakan untuk melihat pengaruh langsung tata kelola pemerintahan daerah dan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi.
Model pertumbuhan dapat dituliskan sebagai berikut:
34 ∑
3.13 dengan:
= Pertumbuhan PDRB per kapita atas dasar harga konstan 2000 kabupatenkota ke-j
= PDRB per kapita atas dasar harga konstan 2000 tahun 2009 kabupatenkota ke-j Juta rupiah
= Variabel tata kelola pemerintahan ke-k di kabupatenkota ke-j untuk infrastruktur ke-i
= Rasio jalan kabupatenkota kualitas mantap terhadap luas wilayah administrasi mkm
2
= Rasio volume air bersih PDAM terjual penduduk per tahun liter
= Rasio kWh listrik terjual per penduduk per tahun kWh = Rata-rata lama sekolah penduduk kabupatenkota ke-j
tahun = Belanja modal kabupatenkota ke-j Juta rupiah
= KabupatenKota = Variabel tata kelola pemerintahan daerah
, = Intersep
= Parameter yang diestimasi