PertumbuhanEk onomi
Lama pemadaman listrik -
Infrastruktur Listrik
95
memengaruhi pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan infrastruktur jalan adalah adanya diskusi kebijakan publik, ketegasan kepala daerah terhadap tindak
pemberantasan korupsi, dan secara negatif oleh waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan, dan. Sedangkan tata kelola pemerintahan memengaruhi
pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan infrastruktur listrik dengan adanya pemberian fasilitas pendukung usaha dan secara negatif oleh lamanya pemadaman
listrik. Selanjutnya hubungan antara tata kelola pemerintahan, infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi dapat digambarkan seperti pada Gambar 19.
Tata kelola pemerintahan
Tidak ada konflik tanah -
Perizinan yang efisien -
Kebijakan tidak meningkatkan
biaya
Pemakaian genset
Pemberian fasilitas pendukung
Diskusi kebijakan publik
Lama perbaikan jalan -
Ketegasan kepala daerah
Infrastruktur Jalan
terhadap korupsi
Gambar 19 Hubungan tata kelola pemerintahan, infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi
96
Halaman ini sengaja dikosongkan
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan tujuan yang disampaikan dan pembahasan yang dilakukan, ada tiga hal yang dapat disimpulkan:
1. Kualitas institusi daerah dan penyediaan infrastruktur baik jalan, air bersih, maupun listrik di Indonesia belum merata, baik antar wilayah administrasi
maupun geografis. Kualitas institusi dan penyediaan infrastruktur di kota lebih baik dibandingkan kabupaten, dan kabupatenkota di Jawa lebih baik
dibandingkan kabupatenkota di luar Jawa. 2. Tata kelola pemerintahan daerah secara disagregat mempunyai pengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui penyediaan infrastruktur jalan dan listrik. Hal ini menjawab mengapa
hubungan secara agregat dan langsung penelitian sebelumnya tidak diketemukan hubungan yang signifikan. Tata kelola pemerintahan daerah
berpenagruh secara tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan infrastruktur jalan dengan adanya diskusi kebijakan publik, lama
perbaikan jalan dan ketegasan kepala daerah terhadap tindak pemberantasan korupsi. Ketegasan kepala daerah terhadap tindak pemberantasan korupsi
akan meningkatkan efektifitas belanja infrastruktur jalan. Sedangkan tata kelola
pemerintahan berpengaruh
secara tidak
langsung terhadap
pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan fasilitas pendukung untuk berusaha. Penyediaan infrastruktur air bersih lebih dipengaruhi oleh tata
kelola perusahaan. Adapun tata kelola pemerintahan berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan Pemda yang tidak
meningkatkan biaya bagi pelaku usaha.
6.2 Implikasi Kebijakan
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang dituliskan sebelumnya, beberapa kebijakan dapat dituliskan sebagai berikut:
1. Pemerintah pusat perlu mendorong pelaksanaan reformasi birokrasi untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan daerah terutama untuk
pemerintah daerah kabupaten dan luar Jawa, sehingga kualitas pemerintah daerah tidak timpang. Penguatan kualitas institusi lokal diwilayah tertinggal
diperlukan mengingat tata kelola merupakan syarat perlu necessary condition
bagi pengelolaan ekonomi daerah, dan banyak daerah di kabupaten dan luar Jawa yang sebenarnya mempunyai potensi sumber daya alam yang
melimpah tetapi belum dikelola dengan baik karena kurangnya kapasitas Pemda.
2. Untuk pembangunan infrastruktur harus ada keberpihakan political will. Pemerintah daerah harus menambah belanja publik guna meningkatkan
penyediaan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan. Pemerintah pusat dapat mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan alokasi belanja
infrastruktur, misalnya dengan instrumen DAK atau pemberian insentif dalam hal alokasi dana perimbangan bagi daerah yang mengalokasikan belanja
infrastruktur tertentu. 3. Pemerintah daerah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan
menghilangkan perda yang meningkatkan biaya bagi pelaku usaha.
6.3 Saran Penelitian Lanjutan
Mengingat adanya keterbatasan pada penelitian ini, maka berikut adalah saran penelitian lebih lanjut mengenai tata kelola pemerintahan:
1. Hubungan tata kelola pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi bersifat kompleks, untuk itu perlu dieksplorasi hubungannya melalui jalur lain, seperti
jalur investasi maupun perdagangan. 2. Jika data tersedia data dapat ditambah cakupan kabupatenkota dan jenis
infrastrukturnya. 3. Untuk menangkap adanya hubungan simultan, pada penelitian selanjutnya
dapat digunakan metode lain seperti analisis jalur atau SEM structural equation model
.