Dampak Ekonomi Langsung Dampak Ekonomi

45

6.3.1 Dampak Ekonomi Langsung

Kawasan Wisata Gunung Bunder dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dengan cara membuka unit usaha di dalam lokasi. Unit Usaha yang ada dapat membantu memenuhi kebutuhan pengunjung yang datang. Adapun unit usaha yang ada di lokasi wisata dalah unit usaha skala kecil walaupun demikian unit usaha ini tetap bertahan karena manfaat yang mereka rasakan sangat membantu perekonomian mereka. Unit usaha yang terdapat di lokasi wisata Gunung Bunder merupakan jenis unit usaha yang umumnya menyediakan makanan dan minuman seperti warung dan pedagang asongan. Unit usaha yang ada tersebut tersebar di tiga lokasi di kawasan wisata Gunung Bunder yaitu di kawasan camping ground, Curug Cihurang dan Kawah Ratu. Jumlah keseluruhan unit usaha tersebut adalah sebanyak 27 unit usaha. Umumnya pemilik unit usaha adalah masyarakat asli yang tinggal di sekitar objek wisata. Penerimaan yang didapatkan oleh unit usaha merupakan penerimaan yang berasal dari adanya kegiatan wisata. Dampak ekonomi langsung adalah dampak yang berasal dari adanya transaksi antara pengunjung dan unit usaha. Umumnya pengunjung yang datang banyak menghabiskan waktunya untuk duduk dan menikmati suasana alam dan memilih untuk membelanjakan uangnya di unit usaha tersebut sehingga unit usaha akan menerima keuntungan dari adanya kegiatan wisata yang dilakukan oleh pengunjung. Dampak langsung yang diterima oleh unit usaha dapat dilihat dari proporsi pemilik unit usaha. Manfaat yang dirasakan oleh unit usaha tersebut pada umunya adalah adanya peningkatan pendapatan terutama pada libur akhir pekan atau peak season. Unit usaha yang terdapat di lokasi rata-rata buka setiap hari dengan jenis unit usaha yang sama. Dampak ekonomi langsung merupakan dampak yang didapatkan dari adanya kegiatan wisata pengunjung di kawasan wisata. Adapun dampak ekonomi langsung unit usaha dapat dilihat berdasarkan pendapatan bersih pemilik unit usaha. Tabel 13 berikut ini menggambarkan perhitungan dampak ekonomi langsung yang diterima oleh unit usaha. 46 Tabel 13 Dampak ekonomi langsung di kawasan wisata Gunung Bunder tahun 2013 Jenis unit usaha a Responden unit usaha b Jumlah unit usaha total c Rata-rata pendapatan per bulan d Dampak ekonomi langsung e=cd Warung 24 24 1 146 750 27 522 000 Bengkel dan bensin 1 1 370 000 370 000 Jagung bakar 1 1 1 115 000 1 115 000 Soto 1 1 778 000 778 000 Asongan 3 10 626 667 6 266 670 Total 30 37 4 036 417 36 051 670 Sumber : Data primer, diolah 2013 Jenis unit usaha yang memiliki keuntungan terbesar berdasarkan Tabel 9 berasal dari unit usaha warung yaitu rata-rata mencapai Rp 1 146 750 per bulannya sehingga unit usaha warung menerima dampak ekonomi langsung yang terbesar yaitu sebesar Rp 27 522 000 sedangkan unit usaha yang memiliki keuntungan terendah berasal dari bengkel dan bensin yaitu Rp 370 000 per bulannya sehingga dampak ekonomi langsung yang diterima adalah sebesar Rp 370 000 per bulannya. Hal tersebut dikarenakan harga bahan baku bensin dan harga yang dijual kepada konsumen tidak terpaut jauh yang sehingga pemilik unit usaha tidak mengambil untung yang besar untuk meningkatkan kemauan konsumen untuk membeli bensin. Adapun total dampak ekonomi langsung yang diterima dari semua unit usaha adalah sebesar Rp 36 051 670 per bulannya.

6.3.2 Dampak Ekonomi Tidak Langsung