27 awalnya ketiga Objek wisata tersebut dikelola dan dikembangkan oleh Perum
Perhutani dalam ruang lingkup kawasan wisata Gunung Bunder kemudian pengelolaan saat ini dialihkan kepada TNGHS. Gambaran umum mengenai ketiga
objek wisata tersebut dijelaskan dalam keterangan berikut ini.
5.2.1 Bumi Perkemahan Gunung Bunder
Bumi Perkemahan Gunung Bunder merupakan objek wisata yang terletak pada ketinggian 830 mdpl dengan temperatur udara 18-23
o
C. Objek Wisata ini diresmikan oleh Menteri Kehutanan pada tahun 1982 dengan luas sekitar ± 30 Ha
yang terletak di lereng gunung Gunung Salak. Kondisi alamnya terdiri dari hutan pinus yang awalnya merupakan hutan produksi milik Perum Perhutani.
Adapun areal ini terdapat gerbang pintu masuk dengan failitas pos tiket, visitor centre dan kantor resort. Areal Bumi Perkemahan dibagi dalam beberapa
zona dengan topografi datar dan bergelombang. Vegetasi berupa hutan homogeny dengan jenis Pinus, Rasamala, Tepus dan Meranti. Fasilitas umum yang berada di
Bumi Perkemahan terdiri dari Toilet, Musholla dan Warung Makan Laporan Akhir Proyek Pengelolaan TNGHS 2009.
5.2.2 Curug Cihurang
Curug Cihurang berada dalam areal kawasan Wisata Gunung Bunder yang merupakan Kawasan Wisata Air Terjun dengan tinggi air terjun sebesar 10 m
dengan kolam air terjun seluas 10 m x 7,5 m. Areal penerimaan dengan bangunan pos jaga, pusat informasi, toilet, shelter dan mushola. Fasilitas areal parkir
kendaraan roda dua dan roda empat. Fasilitas lain berupa camping ground dengan topografi relatif datar dan terdapat warung makan. Akses jalan berbatu dengan
lebar ± 1 m. Vegetasi berupa Pinus, Meranti, Rasamala, dan Anthurium Laporan Akhir Proyek Pengelolaan TNGHS 2009.
5.2.3 Kawah Ratu
Obyek wisata Kawah ratu terletak pada keetinggian ± 1.3348 mdpl dengan suhu berkisar antara 10
o
-20
o
C. Obyek wisata Kawah Ratu memiliki daya tarik
28 pendakian yang cocok untuk dijadikan wisata hiking. Selain itu kawah ratu
memiliki daya tarik lain yang berupa panorama alam yang indah serta terdapat areal Kawah Mati I yang berjarak sekitar 1.330 mdpl dan Kawah Mati II yang
berjarak 1.335 di sebelah utara Kawah Ratu. Sarana yang terdapat di Kawah Ratu diantaranya terdapat akses jalan dengan lebar 2.5 m, warung, papan informasi dan
areal terbuka dengan luas ± 0.1 Ha yang bertopografi landai. Pengunjung yang datang rata-rata memiliki motivasi untuk mendaki dan
hiking. Setiap pengunjung dianjurkan untuk ditemani oleh Pemandu Wisata yang mana pemandu wisata guide tersebut merupakan tenaga kerja yang dibina oleh
TNGHS yang sudah terlatih dan mengetahui kawasan Kawah Ratu. Guide tersebut merupakan tenaga kerja yang dinamakan volunteer.
5.3 Karakteristik Responden