54 ataupun fungsi dari konservasi. Tujuan mereka dalam berwisata adalah untuk
berekreasi dan menikmati pemandangan sehingga alasan reponden pengunjung menyatakan bahwa tidak terpikirkan ke arah jasa lingkungan dan konservasi.
6.4.1.2 Potensi Prasarana dan Sarana Penunjang
Sarana dan prasaran penunjang yang saat ini telah tersedia dapat dinilai keberadaanya berdasarkan penilaian pengunjung. Hal tersebut dilakukan guna
melihat sarana dan prasarana yang perlu dikembangkan untuk kawasan wisata Gunung Bunder. Penilaian pengunjung tersebut dapat memperlihatkan bagaimana
keadaan sarana dan prasarana yang menyangkut kepentingan wisatawan. Hal itu penting untuk diketahui untuk mengetahui bagaimana pengembangan yang harus
dilakukan Tabel 21. Tabel 21 Persepsi pengunjung terhadap sarana dan prasarana di Gunung Bunder
Jenis Sarana dan Prasarana Presentase Persepsi
Kurang memadai
Sedang Memadai
1. Toilet WC umum 56.25
35.00 8.75
2. Tempat sampah 67.50
23.75 8.75
3. Tempat Ibadah 41.25
50.00 26.25
4. Tempat Duduk 28.75
57.50 13.75
5. Papan Informasi 72.50
18.75 8.75
7. Aksesibilitas 37.50
37.50 25.00
6. Warung 1.25
30.00 68.75
Sumber : Data Primer , diolah 2013
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden terdapat penilaian pengunjung tehadap sarana dan prasarana yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki.
Menurut responden keberadaan toilet dirasakan masih kurang memadai hal tersebut terlihat dari banyaknya pengunjung yang merasa toilet tidak terawat dan
kurang bersih yaitu sebanyak 56.25. Selanjutnya keberadaan tempat sampah saat ini dirasakan masih kurang memadai terlihat sebanyak 67.5 responden
menyatakan demikian, hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung yang datang juga berpengaruh terhadap penilaian pengelolaan
kebersihan yang kurang tertata karena akan mengganggu aktivitas pengunjung terutama dalam membuang sampah pada tempatnya sehingga dapat menyebabkan
masalah lingkungan yang bedampak negatif. Adapun sarana tempat duduk dirasakan pengunjung cukup yaitu sebanyak 57.5 menyatakan bahwa tempat
55 duduk cukup dikarenakan kawasan Wisata Gunung Bunder memiliki lahan yang
luas dan teduh sehingga keberadaan tempat duduk dirasakan sudah cukup. Umumnya responden menyatakan bahwa sarana papan informasi masih
kurang memadai yaitu sebanyak 68.75 pengunjung menyatakan papan informasi sangat kurang, rata-rata mereka menyatakan bahwa papan yang ada saat ini sudah
lapuk dan tidak terbaca selain itu informasi lainnya seperti nama atau jenis flora dan fauna sebaiknya ditambahkan sehingga akan berdampak positif bagi
pengunjung. Selanjutnya sebanyak 37.5 pengunjung menyatakan bahwa aksesibilitas atau akses jalan yang ada sudah cukup memadai. Hal tersebut
dikarenakan jalan yang ada saat ini sudah cukup baik dan lebar sehingga memudahkan akses jalan yang umumnya menggunakan kendaraan pribadi. Lain
halnya dari sarana dan prasarana yang telah diuraikan, penilaian pengunjung terhadap sarana warung menyatakan baik yaitu sebanyak 68.75. Hal ini
menunjukkan bahwa keberadaan warung dinilai sudah memenuhi kebutuhan pengunjung yang datang.
Hasil uraian diatas menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada di kawasan Gunung Bunder saat ini dikatakan perlu dikembangkan dan diperbaiki.
Sejalan dengan tujuan Taman Nasional untuk menjadi pusat keanekaragaman hayati yang berfungsi optimal sebagai sistem penyangga kehidupan dan
poenopang sistem sosial-ekonomi budaya pada tingkat wilayah secara lestari, keberadaan sarana dan prasarana yang ada saat ini hendaknya disesuaikan dengan
tujuan tersebut terutama sarana dan sarana yang mendukung konservasi tersebut yaitu seperti tempat sampah dan papan informasi. Hal tersebut perlu dilakukan
karena aktivitas wisatawan akan sangat berkaitan dengan sarana dan prasarana tersebut dimana apabila tempat sampah dan papan informasi dapat ditingkatkan
atau ditambahakan maka pengelola akan menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan dan meningkatkan pengetahuan pengunjung terhadap kawasan wisata
di Gunung Bunder.
6.4.2 Aspek Sosial-Ekonomi