Nilai Efek Pengganda Dampak Ekonomi

50 transportasi Lampiran 12. Dampak ekonomi lanjutan dari keberadaan kawasan wisata Gunung Bunder adalah sebesar Rp 18 603 332.

6.3.4 Nilai Efek Pengganda

Nilai efek pengganda atau multiplier effect merupakan nilai yang digunakan untuk mengkur dampak ekonomi yang ditimbulkan dari keberadaan suatu obyek wisata tertentu. Dampak ekonomi tersebut dapat diukur dengan menggunakan tiga tipe perhitungan. Adapun tiga tipe perhitungan efek pengganda tersebut adalah 1 Keynesian Income Multiplier merupakan nilai yang diperoleh dari dampak langsung atas pengeluaran wisatawan, 2 ratio income multiplier tipe 1, merupakan nilai yang diperoleh dari dampak tidak langsung atas pengeluaran wisatawan, dan 3 ratio income multiplier tipe 2 merupakan nilai yang diperoleh dari dampak lanjutan META 2001. Perhitungan mengenai nilai efek pengganda dapat dilihat pada Lampiran 13. Data mengenai nilai efek pengganda dari pengeluaran wisatawan dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18 Nilai efek pengganda dari pengeluaran wisatawan kawasan wisata Gunung Bunder Multiplier Nilai Keynesian Income Multiplayer 1.77 Ratio Income Multiplier tipe 1 1.91 Ratio Income Multiplier tipe 2 2.43 Sumber : Data primer, diolah 2013 Hasil perhitungan pada Tabel 18 menunjukkan Nilai keynesian income multiplier sebesar 1.77 artinya bahwa setiap peningkatan satu rupiah pengeluaran wisatawan akan memiliki dampak terhadap ekonomi lokal sebesar 1.77 rupiah. Nilai ratio income multiplier tipe I adalah sebesar 1.91 artinya bahwa setiap peningkatan satu rupiah pada penerimaan unit usaha akan mengakibatkan peningkatan sebesar 1.91 rupiah terhadap pendapatan pemilik usaha dan tenaga kerja. Nilai ratio income multiplier tipe II adalah sebesar 2.43 artinya bahwa setiap kenaikan satu rupiah penerimaan unit usaha maka akan mengakibatkan peningkatan sebesar 2.43 rupiah pada pendapatan unit usaha, pemilik usaha, pendapatan tenaga kerja dan pengeluaran konsumsi tenaga kerja dalam putaran perekonomian lokal di kalangan masyarakat sekitar. Menurut META 2001 apabila nilai tersebut terletak diantara nol sampai dengan satu 0 x 1, maka 51 lokasi wisata tersebut memiliki nilai dampak ekonomi yang rendah. Maka dapat dikatakan bahwa dampak ekonomi di kawasan wisata Gunung Bunder memiliki dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat sekitar lokasi wisata.

6.4 Prospek Pengembangan Kawasan Wisata Gunung Bunder