Sosial Ekonomi Responden Pengunjung

29

5.3.1.1 Sosial Ekonomi Responden Pengunjung

Karakteristik Responden Pengunjung Kawasan Wisata Gunung Bunder diamati dengan melihat faktor-faktor sosial ekonomi dari masing-masing responden. Hal tersebut dilakukan untuk melihat jenis karakteristik apa saja yang paling dominan dalam status sosial ekonomi pengunjung. Karakteristik responden pengunjung kawasan wisata Gunung Bunder berdasarkan faktor sosial ekonomi dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Karakteristik responden pengunjung Gunung Bunder berdasarkan faktor sosial ekonomi demografi pada tahun 2013 Karakteristik Jumlah orang Persentase 1. Jenis Kelamin Laki-laki 65 81.25 Perempuan 15 18.75 Jumlah 80 100.00 2. Umur Tahun 15-25 36 45.00 26-35 21 26.25 36-45 16 20.00 46 7 8.75 Jumlah 80 100.00 3. Asal Daerah Bogor 49 61.25 Depok 2 2.50 Jakarta 17 21.25 Tanggerang 7 8.75 Bekasi 5 6.25 Jumlah 80 100 4 Informasi Objek wisata Informasi dari Teman 58 72.50 Informasi dari Internet 5 6.25 Informasi dari Surat Kabar 1 1.25 Informasi dari Keluarga 13 16.25 Informasi dari sumber lain 3 3.75 Jumlah 80 100.00 Sumber: Data Primer, diolah 2013 Jenis kelamin responden adalah laki-laki yaitu sebanyak 81.25. Selanjutnya umur responden yang paling dominan berkisar antara 15 sampai 25 tahun yaitu sebesar 45.00. Sebagian besar responden pengunjung Gunung Bunder berstatus belum menikah yaitu sebanyak 56.25 dengan jenis pekerjaan responden yang paling dominan adalah bekerja sebagai pegawai swasta yaitu sebanyak 27.50 . Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata responden adalah kelompok umur yang produktif dan dinamis sehingga menyukai atraksi wisata yang dapat memulihkan pikiran dari ritinitas pekerjaan. 30 Sebanyak 61.25 pengunjung berasal dari Bogor sehingga dapat dikatakan bahwa sebagian besar pengunjung berasal dari daerah yang dekat dengan kawasan wisata. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar mendapatkan informasi mengenai objek wisata dari teman yaitu sebanyak 72.5 sehingga kedatangan mereka dikarenakan unsur kedekatan lokasi dan akses yang lebih cepat dijangkau. Kedatangan pengunjung dari luar daerah Bogor sebanyak 38.75 yaitu terdiri berasal kota Depok, Jakarta, Bekasi dan Tanggerang hal tersebut dikarenakan 4 kota tersebut letaknya tidak terlalu jauh dari kota bogor sehingga kawasan wisata Gunung Bunder menjadi pilihan mereka untuk berwisata. Tabel 4 Karakteristik responden pengunjung Gunung Bunder berdasarkan faktor sosial ekonomi lanjutan demografi pada tahun 2013 Karakteristik Jumlah orang Persentase 1. Status Pernikahan Menikah 35 43.75 Belum Menikah 45 56.25 Jumlah 80 100.00 2. Pendidikan Terakhir SD 5 6.25 SMP 7 8.75 SMA 40 50.00 Perguruan Tinggi 28 35.00 Jumlah 80 100.00 3. Pekerjaan Pokok PNS 5 6.25 Karyawan Swasta 22 27.5 Pelajarmahasiswa 11 13.75 Wiraswasta 21 26.25 Buruh 2 2.5 Guru 5 6.25 Lainnya 14 17.5 Jumlah 80 100.00 4. Tingkat Pendapatan Rupiah per bulan 500.000 1 1.25 500.001 – 1.500.000 27 33.75 1.500.001 – 2.500.000 15 18.75 2.500.001 – 3.500.000 15 18.75 3.500.001 – 4.500.000 3 3.75 4.500.000 19 23.75 Jumlah 80 100.00 Sumber : Data Primer, diolah 2013 Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui bahwa rata-rata responden pengunjung mempunyai status belum menikah dengan pendidikan terakhir responden pengunjung kawasan wisata Gunung Bunder adalah SMA yaitu sebanyak 50. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendapatan menunjukkan bahwa sebagian besar responden pengunjung kawasan wisata Gunung Bunder memiliki 31 pendapatan yang beragam dimana tingkat pendapatan paling dominan berkisar antara Rp 500 001 sampai Rp 1 500 000 yaitu sebanyak 33.75. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa responden pengunjung yang datang memiliki penghasilan yang cukup sehingga pengelola kawasan dapat mengembangkan penawaran wisata yang sesuai dengan standar ekonomi.

5.3.1.2 Karakteristik Responden Pengunjung dalam berwisata