1. Analisis Dampak Ekonomi
Dampak ekonomi dapat diukur menggunakan efek pengganda multiplier dari arus uang yang terjadi. Dampak ekonomi keberadaan pedestrian path dapat
diukur melalui keynesian income multiplier yaitu nilai yang menunjukkan seberapa besar dampak langsung yang dirasakan dari pengeluaran unit usaha yang
berdampak terhadap perekonomian lokal. Pengganda ini juga mengukur dampak tidak langsung indirect dan lanjutan induced melalui ratio income multiplier.
Ratio income multiplier tipe 1 menggambarkan nilai dampak tidak langsung dari pengeluaran pedagang atau unit usaha, sedangkan ratio income multiplier tipe 2
merupakan ukuran dari dampak lanjutan. Secara matematis dirumuskan : -
Keynesian Local Income Multiplier = D + N + U E
- Ratio Income Multiplier Tipe 1
= D + N E
- Ratio Income Multiplier Tipe 2
= D + N + U D
dimana : E = Pengeluaran pengunjungpengguna jalan sekitar pedestrian kawasan KA
Bogor rupiah D = Pendapatan lokal yang diperoleh unit usaha secara langsung dari E
rupiah N = Pendapatan tenaga kerja yang diperoleh dari gaji rupiah
U = Pengeluaran tenaga kerja di sekitar pedestrian kawasan KA Bogor dan penerimaan supplier bahan baku di wilayah Kec Bogor Tengah rupiah
Asumsi analisis dampak ekonomi berdasarkan multiplier effect yaitu jika unit usaha yang memperoleh dampak langsung mendatangkan input dari luar
lokasi penelitian maka perputaran uang tidak menimbulkan dampak tidak langsung tetapi merupakan suatu kebocoran leakage dampak.
Selain dilihat dari nilai multiplier effect, analisis dampak ekonomi pada penelitian ini dapat dilihat melalui perubahan pendapatan yang diterima oleh unit
usaha sebelum dan sesudah adanya pedestrian path di jalan Nyi Raja Permas berdasarkan kelompok jenis unit usaha yang terdapat di sekitar pedestrian
tersebut. Rata-rata perubahan pendapatan dihitung dengan mengurangi rata-rata pendapatan yang diperoleh unit usaha sesudah adanya pedestrian path Nyi Raja
Permas dan sebelum adanya pedestrian path di kawasan Nyi Raja Permas tersebut. Rumus yang digunakan adalah:
dimana: ∆ I
NRP
= Perubahan pendapatan rata-rata yang diperoleh unit usaha dari
adanya pedestrian path Nyi Raja Permas I
NRP2
= Pendapatan rata-rata yang diperoleh unit usaha setelah adanya
pedestrian path Nyi Raja Permas I
NRP1
= Pendapatan rata-rata yang diperoleh unit usaha sebelum adanya
pedestrian path Nyi Raja Permas
2. Analisis Dampak Sosial
Dampak sosial keberadaan pedestrian path dilihat dari ada tidaknya pengaruh keberadaan pedestrian path untuk mendorong perubahan perilaku
responden dalam bertransportasi dan persepsi responden terhadap pedestrian path yang diidentifikasi melalui penyebaran kuesioner. Perubahan perilaku responden
dalam bertransportasi dilihat dari perubahan perilaku responden sebelum dan sesudah adanya pedestrian path Nyi Raja Permas tempat responden melakukan
mobilisasi, sedangkan persepsi dimaksudkan sebagai ungkapan perasaan terhadap sesuatu objek yaitu pedestrian path. Informasi yang digali mencakup pengetahuan
responden mengenai kegunaan atau manfaat dari pedestrian path seperti perbaikan sarana transportasi yang ramah lingkungan, pengaturan jalur lalu lintas, dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Analisis Dampak Lingkungan
Dampak keberadaan pedestrian path Nyi Raja Permas terhadap lingkungan dilihat dari persepsi responden tentang dampak keberadaan pedestrian path
terhadap perbaikan kualitas lingkungan, kebersihan lingkungan, kenyamanan lingkungan, keindahan, dan kondisi iklim atau polusi udara yang diakibatkan oleh
kendaraan umum. ∆ I
NRP
= I
NRP2
– I
NRP1