Keadaan Umum Wilayah Penelitian

ruang Pedagang Kaki Lima PKL modern yang sudah tertata cukup rapi untuk mencapai tempat-tempat tersebut sesuai tujuan masing-masing pengguna jalan. Sistem perparkiran di wilayah ini sudah cukup baik, namun masih terdapat kemacetan arus kendaraan umum di sekitar wilayah pedestrian. Hal ini dikarenakan tidak tertibnya pengguna kendaraan umum terutama angkutan umum dan kendaraan bermotor serta banyaknya aktifitas informal berupa PKL liar dalam menggunakan jalur kendaraan umum maupun jalur pejalan kaki sehingga kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki terganggu.

5.2 Gambaran Umum Responden

Responden pada skripsi ini terdiri dari tiga kelompok yaitu kelompok pengguna jalan atau pengguna pedestrian path, kelompok unit usaha, dan kelompok tenaga kerja. Gambaran umum mengenai karakteristik masing-masing responden akan dijelaskan sebagai berikut.

5.2.1 Karakteristik Responden Pengguna Pedestrian Path

Karakteritik pengguna pedestrian dibagi menjadi dua yaitu karakteritik sosial ekonomi berupa usia, pendidikan terakhir, jenis pekerjaan, pendapatan per bulan, dan jumlah tanggungan serta karakteristik berkunjung seperti asal daerah, cara kedatangan, jenis kendaraan yang digunakan, dan tujuan penggunaan pedestrian path. Pengguna pedestrian path yang menjadi responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dengan persentase 40 responden berjenis kelamin laki-laki dan 60 berjenis kelamin perempuan. Sebagian besar responden pengguna pedestrian path Nyi Raja Permas atau sebesar 41 dari seluruh responden pengguna pedestrian berusia antara 15 sampai 25 tahun. Berdasarkan rata-rata pendidikan terakhir, sebagian besar responden pengguna pedestrian adalah lulusan Sekolah Menengah Atas SMA yaitu sebesar 55 dan lulusan perguruan tinggi S1S2 sebesar 24. Rata-rata pekerjaan responden pengguna pedestrian path Nyi Raja Permas terdiri dari beberapa kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok pengguna pedestrian path dengan pekerjaan sebagai pelajar atau mahasiswa sebesar 33, untuk kelompok pekerjaan PNS dan karyawan swasta masing-masing sebesar 20, kelompok selanjutnya yaitu kelompok Ibu Rumah Tangga IRT sebesar 18, dan kelompok terakhir yaitu kelompok wiraswasta sebesar 9 dari keseluruhan responden pengguna pedestrian path. Karakteristik sosial ekonomi pengguna pedestrian path secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Karakteristik sosial ekonomi responden pengguna pedestrian path Nyi Raja Permas Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-Laki 40 40 Perempuan 60 60 Jumlah 100 100 Usia tahun Jumlah Persentase 15 – 25 41 41 26 – 36 22 22 37 – 47 28 28 48 – 58 4 4 59 – 69 5 5 Jumlah 100 100 Tingkat Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase SD 1 1 SMP 14 14 SMA 55 55 D3Sederajat 6 6 Perguruan Tinggi 24 24 Jumlah 100 100 Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase PelajarMahasiswa 33 33 PNSBUMN 20 20 Karyawan Swasta 20 20 Wiraswasta 9 9 Ibu Rumah Tangga 18 18 Jumlah 100 100 Tingkat Pendapatan perbulan Rp Jumlah Persentase ≤ 500 000 18 18 500 000 – 1 500 000 34 34 1 500 001 – 2 500 000 17 17 2 500 001 – 3 500 000 17 17 3 500 001 – 4 500 000 4 4 4 500 000 10 10 Jumlah 100 100 Daerah Asal Jumlah Persentase Jabodetabek 98 98 Luar Jabodetabek 2 2 Jumlah 100 100 Sumber : Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan Tabel 6 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar rata-rata pendapatan perbulan responden pengguna pedestrian path adalah berkisar antara Rp 500 001 sampai Rp 1 500 000 yaitu sebesar 34 dan ≤ Rp 500 000 sebesar 18. Berdasarkan asal daerah, sebagian besar pengguna pedestrian path bersasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tanggerang yaitu sebesar 98 dan 2 lainnya berasal dari luar wilayah Jabodetabek.