Tabel 2 Matriks analisis data lanjutan
No Tujuan Penelitian
Data yang Diperlukan
Alat Analisis Data
Sampel 2.
Menganalisis korelasi hubungan
karakteristik dan persepsi responden
terhadap kondisi umum pedestrian path Nyi
Raja Permas di kawasan KA Kota
Bogor Data primer :
Wawancara dengan pengguna jalan yang
menjadi responden Analisis Korelasi
Pearson, Spearman, dan
Kendall Tau Responden
100 orang pengguna jalan
3. Menganalisis dampak
ekonomi, sosial, dan lingkungan keberadaan
pedestrian path Nyi Raja Permas di
kawasan KA Kota Bogor.
Data primer : Karakteristik
perilaku sosial ekonomi, dampak
sosial, ekonomi, dan lingkungan yang
dirasakan responden unit usaha dan
pengguna jalan dengan kuesioner
dan wawancara Analisis
Deskriptif Kualitatif,
Multiplier Effect, dan analisis
perubahan pendapatan
Responden 30 pemilik unit
usaha, 12 tenaga kerja, dan 100
orang pengguna jalan
Jumlah Responden 145
Orang
4.4.1 Menggambarkan Kondisi Pedestrian Path
Penjelasan gambaran kondisi pedestrian path Nyi Raja Permas di kawasan Stasiun KA Kota Bogor diperoleh dari hasil survey dan wawancara kepada key
person pengelola pedestrian path. Data sekunder kondisi pedestrian diperoleh dari Dinas Bina Marga Kota Bogor dan Lembaga GIZ-SUTIP Sustainable Urban
Transport Improvement Project Kota Bogor yang dianalisis secara deskriptif. Analisis ini diharapkan dapat menjelaskan kondisi pedestrian path berupa kondisi
fisik eksisting dan kondisi pengelolaan atau pemeliharaan pedestrian path yang merupakan salah satu proyek Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
4.4.2 Analisis Hubungan Karakteristik dan Persepsi Pengguna Jalan
Terhadap Kondisi Umum Pedestrian Path Nyi Raja Permas
Hubungan karakteristik dan persepsi responden terhadap kondisi umum pedestrian path pada penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu hubungan
antara karakteristik pengguna jalan dengan kondisi umum pedestrian path, dan hubungan antara persepsi responden terkait kondisi lingkungan pedestrian dengan
kondisi umum pedestrian path. Indikator pengukuran penilaian kondisi umum pedestrian path Nyi Raja Permas dapat dilihat pada Tabel 3 berikut.
Tabel 3 Indikator pengukuran penilaian kondisi pedestrian path
Kategori Indikator
Keterangan Kondisi Keberadaan
Pedestrian Path Baik 3
ketersediaan fasilitas yang ada sudah memenuhi kebutuhan pengguna jalan dan terpelihara dengan
baik Cukup Baik 2
ketersediaan fasilitas yang ada cukup memenuhi kebutuhan pengguna jalan dan terpelihara dengan
cukup baik Tidak Baik 1
ketersediaan fasilitas yang ada tidak memenuhi kebutuhan pengguna jalan dan tidak terpelihara
dengan baik
Uji korelasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi Pearson, Spearman, dan Kendall Tau yang disesuaikan dengan masing-masing jenis data
variable karakteristik dan persepsi responden. Uji korelasi ketiganya digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih.
Uji korelasi Pearson digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan linier antara data yang memiliki tingkat pengukuran interval atau rasio seperti variabel
karakteristik umur, pendapatan, dan intensitas penggunaan pedestrian terhadap kondisi umum pedestrian path. Rumus korelasi Pearson adalah sebagai berikut:
dimana: r
= koefisien korealasi Pearson - 1 ≤ 0 ≤1
x, y = variabel bebas umur, pendapatan, intensitas penggunaan pedestrian
dan variabel terikat kondisi umum pedestrian path n
= jumlah data atau sampel 100 orang Uji korelasi Spearman digunakan untuk mengukur hubungan antar dua
variabel yang memiliki tingkat pengukuran ordinal seperti variabel tingkat pendidikan, kenyamanan, keindahan, kebersihan, keamanan, dan keselamatan
terhadap kondisi umum pedestrian path. Nilai dari masing-masing variabel diberi peringkat dari yang kecil hingga yang besar dari keseluruhan data. Uji Rumus
korelasi Spearman adalah sebagai berikut: ρ = 1 – 6 Σ
n - 1