24
guru dalam menerangkan materi pelajaran hanya bercerita dan menggambarkan bentuk benda di papan tulis.
2 Guru memakai benda yang terbuat dari karton yang dapat dibongkar
untuk menunjukkan unsur-unsur dan sifat-sifat benda, sedangkan pada pembelajaran konvensional guru hanya menyebutkan unsur-unsur dan
sifat-sifat benda. 3
Siswa diminta untuk membuat sendiri bentuk benda serta menyebutkan unsur-unsur dan sifat-sifat dari benda yang telah dibuat, sedangkan
pada pembelajaran konvensional siswa hanya mendengarkan dan mencatat apa yang telah diterangkan oleh guru.
7. Pembelajaran Konvensional
Konvensional sama artinya dengan tradisional. Tradisional berarti sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma dan
adat kebiasaan yang ada secara turun temurun. Menurut Dimyati dan Mudjiono 1999:77 metode pembelajaran
konvensional adalah suatu metode mengajar yang telah lama dan biasa digunakan oleh guru, misalnya dengan metode ceramah. Metode pembelajaran konvensional
adalah pembelajaran secara klasikal dengan menggunakan metode pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran pada
siswa. Pembelajaran secara klasikal adalah pembelajaran yang disampaikan guru kepada sejumlah siswa tertentu secara serentak pada waktu dan tempat yang sama.
Dalam sistem pembelajaran klasikal, siswa cenderung pasif, kurang mempunyai
25
kesempatan untuk mengembangkan kreatifitas dan inisiatif, karena proses pembelajaran lebih banyak didominasi oleh guru.
Dalam pembelajaran konvensional, pada awal pembelajaran digunakan metode ceramah untuk menjelaskan materi pelajaran, dilanjutkan metode tanya
jawab dan pada akhir pembelajaran, guru memberi tugas untuk diselesaikan siswa. Metode konvensional lebih banyak menuntut keaktifan guru dari pada anak
didik. Dalam metode mengajar yang tradisional, guru mendominasi kegiatan belajar mengajar. Dalam mengajar guru langsung membuktikan dalil dan
menurunkan rumus. Guru memberikan contoh soal dan dikerjakan pula sendiri oleh guru. Sementara itu siswa duduk dengan rapi dan mengikuti guru dengan
teliti. Proses belajar mengajar bersifat monoton dan tidak variatif sehingga membosankan bagi siswa.
Dalam pembelajaran matematika metode konvensional disebut metode ekspositori. Hal ini sesuai dengan pendapat Purwoto 1997:75 yang menyatakan
” ... cara mengajar matematika pada umumnya yang digunakan oleh guru adalah metode ekspositori ...“. Russefendi 1980 menyatakan bahwa metode ekspositori
sama dengan metode ceramah, yaitu sifatnya sama-sama memberikan informasi dan pembelajaran berpusat pada guru.
Menurut Nasution 2002:209 pembelajaran konvensional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Bahan pelajaran disajikan kepada kelompok kelas. Kelas sebagai keseluruhan
tanpa memperhatikan siswa secara individu
26
2. Kegiatan pembelajaran umumnya berbentuk ceramah, tugas tertulis dan
media lain menurut pertimbangan guru 3.
Siswa umumnya bersifat pasif, karena yang utama adalah mendengarkan uraian guru
4. Kecepatan belajar siswa tergantung dari kecepatan guru mengajar
5. Keberhasilan belajar siswa umumnya dinilai guru secara subyektif
6. Guru berfungsi sebagai penyebar atau penyalur pengetahuan atau sebagai
sumber informasi pengetahuan Pembelajaran konvensional mempunyai kelebihan dan kelemahan sebagai
berikut: 1.
Kelebihan a.
Dapat menampung kelas besar b.
Kemajuan anak berjalan teratur menurut tingkatan kelas c.
Dapat disampaikan kepada siswa yang usia dalam satu kelas agak bersamaan
d. Buku-buku pelajaran dapat disesuaikan dengan taraf kesanggupan kelas
2. Kelemahan
a. Belajar sangat tidak efisien
b. Siswa tidak dapat menilai apa yang dipelajari. Hal ini dikarenakan siswa
tidak dapat menemukan sendiri konsep yang diajarkan dan siswa hanya aktif mencatat
27
c. Siswa tidak dapat menggunakan teknik matematis atau ilmiah karena
siswa cenderung belajar menghafal saja sehingga tidak mengakibatkan timbulnya pengertian
d. Siswa tidak dapat menyusun fakta dan mengambil kesimpulan
e. Siswa tidak dapat memperoleh hasil yang maksimal karena pengetahuan
yang diperoleh cenderung lebih mudah terlupakan
8. Aktivitas Belajar Siswa