34
Pelajaran matematika bukanlah pelajaran yang sulit dan membosankan jika pelajaran tersebut disampaikan dengan baik dan menarik, misalnya
menggunakan alat peraga sebagai alat bantu mengajar. Belajar dibantu dengan alat peraga model akan lebih efektif dan lebih menarik dibandingkan dengan
menggunakan gambar saja. Selain itu penggunaan alat peraga dapat membangkitkan aktivitas siswa dalam mempelajari matematika, siswa menjadi
lebih aktif dalam proses belajar mengajar sehingga kualitas belajar siwa dapat meningkat .
Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika cukup besar pengaruhnya terhadap keberhasilan guru dalam mengajar. Penggunaan alat peraga
akan sangat membantu siswa dalam menerima konsep yang dipelajari. Seperti pada penyampaian materi pada pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung
yang membahas tentang tabung, kerucut dan bola, siswa akan lebih mudah memahami konsep-konsep yang ada pada pokok bahasan tersebut. Sehingga siswa
yang memperoleh pembelajaran matematika dengan alat peraga akan memperoleh prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran
secara konvensional.
2. Pengaruh Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika
Siswa
Aktivitas belajar adalah kegiatan yang dilakukan siswa pada saat belajar. Kurangnya aktivitas dalam belajar dapat menyebabkan siswa menjadi pasif, jenuh,
mengantuk, hilang konsentrasi dan bosan. Oleh karena itu dalam proses belajar
35
mengajar, guru harus dapat memotivasi siswanya untuk meningkatkan aktivitas belajarnya. Dengan aktivitas belajar yang tinggi siswa akan lebih mudah
menerima dan menguasai materi yang sedang dipelajari sehingga berdampak pada prestasi belajarnya. Siswa yang mempunyai aktivitas belajar yang tinggi diduga
akan memperoleh prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai aktivitas belajar yang lebih rendah.
3. Interaksi Metode Pembelajaran dengan Aktivitas Belajar Siswa
Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa
Penerapan pembelajaran matematika yang sesuai dengan pokok bahasan dan karakteristik siswa dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan aktivitas
belajar siswa sehingga akan berpengaruh juga pada prestasi belajar matematika yang lebih baik. Pada uraian di atas menunjukkan bahwa pembelajaran
matematika dengan alat peraga dan aktivitas belajar siswa yang tinggi dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Pembelajaran dengan alat
peraga akan mendorong siswa menjadi lebih aktif untuk bertanya dan berdiskusi sehingga dapat memantapkan pemahaman siswa pada materi pelajaran
matematika yang nantinya berpengaruh pada pencapaian prestasi belajar matematika. Siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi dalam pembelajaran
matematika dengan alat peraga akan memperoleh prestasi belajar yang lebih baik daripada dalam pembelajaran konvensional. Begitu juga siswa yang mempunyai
aktivitas belajar sedang dan rendah dalam pembelajaran matematika dengan alat peraga diharapkan akan memperoleh prestasi belajar yang lebih baik juga
36
daripada dalam pembelajaran konvensional. Jadi dalam hal ini tidak terjadi interaksi.
D. Hipotesis