80
Lengkung antara penerapan metode pembelajaran dengan Alat Peraga dan Konvensional untuk setiap kelompok aktivitas belajar siswa menunjukkan tidak ada
perbedaan. Dari uraian di atas maka metode pembelajaran dengan Alat Peraga dapat
digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran matematika. Begitu juga guru sebaiknya juga memperhatikan aktivitas belajar siswa.
C. Saran
1. Kepada Guru
a. Guru dapat menggunakan pembelajaran dengan Alat Peraga sebagai
alternatif pembelajaran matematika untuk materi Bangun Ruang Sisi Lengkung.
b. Guru hendaknya memantau aktivitas belajar siswa saat pembelajaran
matematika. c.
Guru dapat mengembangkan model pembelajaran yang lain yang sesuai dengan karakteristik siswa, misalnya berdasarkan motivasi belajar,
kreativitas siswa atau minat siswa terhadap pelajaran matematika.
2. Kepada Pihak Sekolah
Sekolah perlu menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam menunjang penyelenggaraan pembelajaran secara efektif, misalnya menyediakan
alat peraga atau media pembelajaran yang lebih menarik lainnya.
3. Kepada Peneliti Yang Lain
a.
Menggunakan metode pembelajaran yang lain untuk materi yang sama.
81
b. Menerapkan metode pembelajaran menggunakan alat peraga untuk materi
yang berbeda.
c. Menyelidiki faktor-faktor yang lain selain aktivitas dalam menerapkan
metode pembelajaran dan materi yang sama atau menyelidiki faktor aktivitas untuk menerapkan metode pembelajaran dan materi yang berbeda.
82
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 1991. Psikologi Belajar
. Jakarta : Rineka
Cipta.
Arief Furchan. 1996. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya :
Usaha Nasional.
Budiyono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan
. Surakarta : UNS Press.
Budiyono. 2004. Statistika untuk Penelitian
. Surakarta : UNS Press.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Herman Hudoyo. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Malang: Penerbit IKIP
Malang.
Ira Kurniawati. 2003. Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Aktivitas
Belajar Siswa Kelas II SLTP Negeri 15 Surakarta. Tesis UNS Surakarta
Moh. Uzer Usman. 1989. Menjadi Guru Profesional. Bandung :Remaja Karya. Muhamad Nur. 1987. Pengantar Teori Tes. Jakarta: Dirjen PTPPLPTK.
Nana Sudjana. 1996. CBSA Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar
Baru Algensindo.
Nasution. 1989. Didaktik Asas-asas Mengajar. Bandung : Jermnas. Ngalim Purwanto. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Oemar Hamalik. 1994. Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya Bakti. Oemar Hamalik. 2000. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung : Sinar Baru
Algensindo.
Purwoto. 1997. Strategi Belajar Mengajar Matematika
. Surakarta : UNS Press.
Russefendi. 1998. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
83
Saifudin Azwar. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Offset.
Sanapiah Faisal. 1981. Dasar dan Teknik Menyusun Angket
. Surabaya : PT.
Usaha Nasional.
Sardiman. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Slavin, Robert E. 1994. Educational Psychology : Theory and Practise Fourth Edition
. Massachusets : Allyn and Bacon Publishers.
Soehardjo. 1992. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Surakarta : UNS
Press.
Sri Supanti Nur Hayati. 2004. Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Pada Pokok Bahasan Lingkaran Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau
Dari Sikap Siswa Terhadap Matematika Pada Siswa Kelas III SMP Negeri Boyolali. Tesis UNS Surakarta
Suharsimi Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Sumadi Suryabrata. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo
Persada. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1996.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
. Jakarta : Balai Pustaka.
Toeti Sukamto dan Udin Saripudin Winataputra. 1997. Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta : PAU-PPAI Universitas Terbuka.
84
Lampiran 1
RENCANA PELAKANAAN PEMBELAJARAN I
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Bangun Ruang Sisi Lengkung
Kelas Semester : IX Gasal
Waktu : 2 x 40 menit 1 pertemuan
A. Standar Kompetensi