22
2. Pemahaman konsep
a. Siswa perlu mempunyai kesiapan tentang konsep yang dipelajari
pada tahap sebelumnya. b.
Siswa perlu mendapat pengalaman yang cukup dengan variasi konsep.
c. Siswa perlu belajar tentang ciri, sifat dan cara penerapan konsep.
d. Siswa perlu diberi kesempatan mengkomunikasikan pendapatnya.
3. Pembinaan keterampilan
a. Siswa dilatih mengingat dan menerapkan konsep-konsep yang telah
dipelajari pada tahap kegiatan belajar mengajar sebelumnya. b.
Siswa dilatih bekerja hanya dengan menggunakan simbol, tidak ada alat peraga yang digunakan lagi.
c. Latihan bekerja dengan menggunakan waktu terbatas untuk
memperkecil waktu maksimum yang biasa digunakan siswa. d.
Dalam rangka evaluasi.
c. Pemilihan Alat Peraga
William Burton dalam Moh. Uzer Usman memberikan petunjuk bahwa dalam memilih alat peraga yang akan digunakan hendaknya kita
memperhatikan hal-hal berikut : 1.
Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan kematangan dan pengalaman siswa serta perbedaan individual dan kelompok.
2. Alat yang dipilih harus tepat, memadai, dan mudah digunakan.
23
3. Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih dahulu.
4. Penggunaan alat peraga disertai kelanjutannya seperti dengan diskusi,
analisis, dan evaluasi. 5.
Sesuai dengan batas kemampuan biaya.
d. Alat Peraga yang Digunakan dalam Penelitian Ini
1. Contoh-contoh benda konkret yang berbentuk tabung, kerucut dan
bola, misalnya kaleng, cone tempat es cream dan bola. 2.
Benda yang terbuat dari karton berbentuk tabung, kerucut dan bola yang dapat dibongkar untuk menunjukkan unsur-unsur dan sifat-sifat
dan dapat juga digunakan untuk menentukan rumus luas selimut dan permukaan serta menentukan luas tabung, kerucut dan bola
e. Keunggulan Penggunaan Alat Peraga dalam Penelitian Ini
1. Menarik aktivitas siswa.
2. Membuat siswa tidak bosan saat pelajaran matematika.
3. Membuat siswa lebih kreatif.
4. Mempermudah siswa dalam menyebutkan sifat-sifat dan unsur-unsur
dari tabung, kerucut dan bola. 5.
Meningkatkan daya ingat siswa.
f. Perbedaan dengan Pembelajaran Konvensional
1 Dalam menerangkan materi pelajaran guru menunjukkan contoh-
contoh benda konkret, sedangkan dalam pembelajaran konvensional
24
guru dalam menerangkan materi pelajaran hanya bercerita dan menggambarkan bentuk benda di papan tulis.
2 Guru memakai benda yang terbuat dari karton yang dapat dibongkar
untuk menunjukkan unsur-unsur dan sifat-sifat benda, sedangkan pada pembelajaran konvensional guru hanya menyebutkan unsur-unsur dan
sifat-sifat benda. 3
Siswa diminta untuk membuat sendiri bentuk benda serta menyebutkan unsur-unsur dan sifat-sifat dari benda yang telah dibuat, sedangkan
pada pembelajaran konvensional siswa hanya mendengarkan dan mencatat apa yang telah diterangkan oleh guru.
7. Pembelajaran Konvensional