78
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa: 1.
Terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang memperoleh metode pembelajaran menggunakan alat peraga dengan siswa yang
memperoleh metode pembelajaran konvensional, yaitu siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan Alat Peraga mempunyai prestasi belajar
matematika untuk materi Bangun Ruang Sisi Lengkung yang lebih tinggibaik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran Konvensional.
2. Terdapat perbedaan prestasi belajar matematika pada siswa yang mempunyai
aktivitas belajar tinggi, sedang dan rendah, yaitu siswa dengan aktivitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar matematika untuk materi Bangun Ruang Sisi
Lengkung yang lebih tinggibaik daripada siswa dengan aktivitas belajar sedang dan rendah, begitu juga siswa dengan aktivitas belajar sedang mempunyai
prestasi belajar matematika untuk materi Bangun Ruang Sisi Lengkung yang lebih tinggibaik daripada siswa dengan aktivitas belajar rendah.
3. Tidak terdapat interaksi metode pembelajaran matematika dengan aktivitas
belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika, artinya perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang menggunakan metode pembelajaran
dengan Alat Peraga dan Konvensional konsisten pada masing-masing tingkat
79
aktivitas belajar dan perbedaan antara masing-masing tingkat aktivitas belajar konsisten pada setiap metode pembelajaran.
B. Implikasi
Berdasarkan pada landasan teori pada hasil penelitian ini, maka penulis akan menyampaikan implikasi yang berguna dalam upaya meningkatkan prestasi belajar
matematika. Secara teoritis dan berdasarkan hasil analisis uji statistik dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran dan aktivitas belajar siswa memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa. Karena dari hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran dan aktivitas belajar
siswa terbukti berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa. Hal ini terlihat pada penerapan metode pembelajaran menggunakan Alat Peraga pada
materi Bangun Ruang Sisi Lengkung memberikan rerata prestasi belajar matematika yang lebih tinggi dibandingkan dengan penerapan metode pembelajaran
Konvensional. Begitu juga siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi memperoleh prestasi belajar matematika yang lebih tinggibaik.
Tetapi aktivitas belajar siswa tidak mempengaruhi prestasi belajar matematika pada saat metode pembelajaran menggunakan Alat Peraga dan
Konvensional diterapkan pada pembelajaran matematika untuk meteri Bangun Ruang Sisi Lengkung. Hal ini nampak berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis
ketiga yang menyimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara faktor metode pembelajaran dengan aktivitas belajar siswa pada prestasi belajar matematika yang
berarti bahwa rerata prestasi belajar matematika untuk materi Bangun Ruang Sisi
80
Lengkung antara penerapan metode pembelajaran dengan Alat Peraga dan Konvensional untuk setiap kelompok aktivitas belajar siswa menunjukkan tidak ada
perbedaan. Dari uraian di atas maka metode pembelajaran dengan Alat Peraga dapat
digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran matematika. Begitu juga guru sebaiknya juga memperhatikan aktivitas belajar siswa.
C. Saran