Program pemantauan dan Evaluasi Inflasi

67 dimiliki oleh masing-masing kabupatenkota. Salah satu upaya perbaikan adalah dengan menentukan kebijakan pembangunan yang memperhatikan dimensi spasial menuju proses konvergensi. Untuk itu, program yang diusulkan dalam lingkup variabel kajian sesuai dengan strategi-strategi yang ingin dicapai adalah: program pemantauan dan evaluasi inflasi, program kerjasama antar kabupatenkota di Jawa Barat, dan program peningkatan investasi swasta.

6.3.1 Program pemantauan dan Evaluasi Inflasi

Program ini adalah suatu upaya untuk lebih mengefektifkan pengendalian inflasi Kabupatenkota di Jawa Barat melalui mekanisme koordinasi dengan pihak Pemda unsur-unsur: Bappeda, Bagian Pembangunan, Bagian Keuangan, Dinas-Dinas, unsur DPRD, dan Kantor Bank Indonesia BandungTasikmalaya Cirebon, Komitmen bersama ini makin ditingkatkan dan diefektifkan melalui kelembagaan, yakni Tim Pengendali Inflasi Daerah TPID. Tim ini akan bekerja dengan fokus bersama yaitu: a Mengamankan kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi, terutama untuk barang kebutuhan pokok. b Meminimalkan gangguan harga yang bersumber dari kenaikan harga BBM dan tarif listrik di kabupatenkota. c Mendapatkan level UMR yang ideal, termasuk gaji pegawai negeri sipil, yang konsisten dengan pengendalian sasaran inflasi nasional namun tetap menjaga daya beli di kabupatenkota masing-masing. d Memberikan pemahaman kepada masyarakat perihal kondisi dan prospek ekonomi serta resiko tekanan inflasi daerah dari sisi permintaan dan penawaran. Penerapan program dalam rangka pelaksanaan tugas Tim adalah sebagai berikut: 1 Memperkuat aspek kelembagaan antara Pemda kabupatenkota di Jawa Barat dan Kantor Bank Indonesia BandungTasikmalayaCirebon terutama dalam rangka menanamkan komitmen untuk bersama-sama mengendalikan inflasi di daerah. 2 Identifikasi sumber kelangkaan pasokan barang kebutuhan pokok antara lain: menjamin kelancaran dan memperpendek jalur distribusi, memperbaiki manajemen stok, memperbaiki infrastruktur, menghapus perilaku penimbunan dan pungli. 68 3 Analisis dan skenario terjadinya kenaikan harga BBM dan tarif listrik terhadap inflasi daerah. 4 Identifikasi faktor yang mempengaruhi penetapan UMR, termasuk mengkaji peran inflasi dalam penetapan UMR dan pengaruhnya terhadap daya beli masyarakat. 5 Melakukan diseminasi untuk memberikan pemahaman masyarakat di daerah terkait kondisi dan prospek ekonomi serta risiko tekanan inflasi.

6.3.2 Program Kerjasama antar KabupatenKota di Jawa Barat