Hasil analisis faktor internal kekuatanstrength dan kelemahanweakness dan faktor eksternal peluangopportunity dan ancamanthreats dilanjutkan
dengan analisis SWOT untuk merumuskan berbagai alternatif strategi pembangunan hutan rakyat di Kabupaten Purwakarta.
Analisis SWOT merupakan salah satu instrumen analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang telah dikenal luas. Hasil analisis SWOT
dapat menunjukkan kualitas dan kuantifikasi posisi organisasi - dengan sejumlah kemampuan inti, bila resultansi kekuatan dan kelemahan positif – yang kemudian
memberikan rekomendasi strategis serta rekomendasi fungsional kebutuhan atau modifikasi sumberdaya organisasi Yusanto dan Widjajakusuma, 2003.
Analisis SWOT merupakan alat untuk memaksimalkan peranan faktor yang bersifat positif, meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam tubuh
organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul. Hasil analisis SWOT adalah berupa sebuah matriks yang terdiri atas empat kuadran. Masing-masing
kuadran merupakan perpaduan strategi antara faktor internal kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal peluang dan ancaman.
Adapun langkah-langkah dalam menyusun matriks SWOT adalah sebagai berikut :
a. Mendaftar peluang eksternal
b. Mendaftar ancaman eksternal
c. Mendaftar kekuatan internal
d. Mendaftar kelemahan internal
e. Memadukan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat
hasilnya dalam sel S-O.
f. Memadukan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan mencatat
hasilnya dalam sel W-O. g.
Memadukan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat hasilnya dalam sel S-T.
h. Memadukan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat
hasilnya dalam sel W-T.
3.5.3. Analisis QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix
Untuk menentukan prioritas strategi pembangunan hutan rakyat di Kabupaten Purwakarta menggunakan analisis QSPM Quantitative Strategic
Planning Matrix . Setelah diperoleh beberapa alternatif strategi yang dihasilkan
melalui analisis SWOT, langkah selanjutnya adalah menetapkan prioritas strategi dari alternatif strategi tersebut dengan menggunakan analisis QSPM.
Langkah-langkah dalam analisis QSPM adalah sebagai berikut : a.
Mendaftar kekuatan dan kelemahan kunci internal, serta peluang dan ancaman kunci eksternal dalam kolom kiri dari QSPM, informasi ini diambil dari
matriks IFE dan EFE. b.
Memberikan bobot untuk setiap faktor sukses kritis internal dan eksternal. Bobot ini identik dengan yang digunakan dalam matriks IFE dan matriks EFE.
Bobot dituliskan dalam kolom disebelah kanan faktor sukses kritis internal dan eksternal.
c. Memeriksa matriks SWOT dan mengidentifikasi alternatif strategi yang harus
dipertimbangkan untuk diimplementasikan. Catat semua strategi ini di baris teratas dari matriks QSPM.
d. Menetapkan nilai daya tarik Attractiveness Score = AS, tentukan nilai yang
menunjukkan daya tarik relatif dari setiap alternatif strategi. Nilai daya tarik ditetapkan dengan memeriksa setiap faktor sukses kritis internal dan eksternal
satu per satu, dengan mengajukan pertanyaan, apakah faktor ini mempengaruhi strategi pilihan yang dibuat? Bila jawaban atas pertanyaan ini
ya, maka strategi ini harus dibandingkan relatif pada faktor kunci. Secara spesifik, nilai daya tarik harus diberikan pada setiap strategi untuk
menunjukkan daya tarik relatif dari satu strategi atas strategi lain, mempertimbangkan faktor tertentu. Nilai daya tarik itu adalah 1 = tidak
menarik, 2 = agak menarik, 3 = menarik, dan 4 = amat menarik. Bila jawaban atas pertanyaan di atas tidak, menunjukkan bahwa faktor sukses kritis yag
bersangkutan tidak mempunyai pengaruh pada pilihan paling spesifik yang akan dibuat, kita tidak perlu memberikan nilai daya tarik pada strategi
tersebut. e.
Menghitung total nilai daya tarik Total Attractiveness Score = TAS. Total nilai daya tarik ditetapkan sebagai hasil perkalian bobot dengan nilai daya
tarik dalam setiap baris. Total nilai daya tarik menunjukkan daya tarik relatif dari setiap strategi alternatif, hanya mempertimbangkan dampak dari faktor
sukses kritis internal dan eksternal di baris tertentu. Semakin tinggi total nilai daya tarik, semakin menarik strategi alternatif itu.
f. Menghitung jumlah total nilai daya tarik. Menjumlahkan total nilai daya tarik
dalam setiap kolom strategi QSPM. Jumlah total nilai daya tarik mengungkapkan strategi mana yang paling menarik dalam setiap set strategi.
Semakin tinggi nilai menunjukkan strategi itu semakin menarik,