1. Mengupayakan percepatan keberhasilan kegiatan pengendalian dan
rehabilitasi lahan kritis di Jawa Barat. 2.
Menumbuhkan kesadaran dan peran serta masyarakat untuk melaksanakan rehabilitasi lahan kritis dan perbaikan lingkungan.
3. Menunjang upaya pemberdayaan masyarakat, terutama masyarakat yang
berdomisili di sekitar lahan hutan negaraperkebunan besar. 4.
Menunjang kelancaran operasional tim pengendalian dan rehabilitasi lahan kritis kabupatenkota, termasuk sosialisasi kegiatan GRLK.
Adapun sasaran GRLK selain terehabilitasinya lahan kritis di Jawa Barat, juga meningkatnya pendapatan masyarakat. Adapun lokasi yang menjadi sasaran
kegiatan GRLK adalah lahan-lahan kritis di daerah resapan air, daerah tangkapan air dan daerah rawan bencana.
2.3. Pengertian Strategi dan Manajemen Strategis
Strategi adalah sejumlah sarana atau jalur tindakan means yang perlu ditemukan oleh suatu organisasi secara aktif guna mewujudkan sasaran organisasi,
strategi bersifat umum dan mendukung eksistensi organisasi David, 2002. Sedangkan menurut Siagian 2002 yang dimaksud strategi bagi manajemen
organisasi pada umumnya dan manajemen organisasi bisnis khususnya adalah rencana berskala besar yang berorientasi jangkauan masa depan yang jauh, serta
ditetapkan sedemikian rupa sehingga memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif dengan lingkungannya dalam kondisi persaingan yang kesemuanya
diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi. Suatu rencana dapat dikatakan baik apabila di dalamnya telah mencakup upaya
memperhitungkan berbagai faktor yang diduga akan berpengaruh terhadap
pelaksanaan rencana tersebut. Kegiatan perencanaan selalu mengandung resiko karena bagaimanapun cermatnya perhitungan dan perkiraan tentang masa depan,
dalam perencanaan selalu terdapat elemen ketidakpastian. Di lain pihak Stoner 1986 dalam Sudrajat 2007 menyatakan bahwa
strategi adalah program yang luas untuk mencapai tujuan organisasi, berarti bagaimana cara melaksanakan misinya. Ada tiga hal penting yang secara khusus
perlu diperhatikan dalam lingkup strategis, yaitu : 1.
Strateginya sendiri, yang meliputi rumusan arah organisasi, sarana untuk mencapai hal tersebut, dan dukungan dari daya saing kuat.
2. Keberhasilan aplikasi strategi yang mencakup pembahasan tentang penerapan
strategi untuk memperoleh hasil paling efektif. 3.
Inovasi upaya pembaharuan atas strategi yang ada, agar organisasi tetap mampu memberi tanggapan pada berbagai perubahan yang ada, sehingga
strategi dapat diubah atau diperbaharui dalam aplikasinya. Adapun tipe-tipe strategi menurut Kotten terdiri dari :
a. Corporate strategi strategi organisasi, strategi ini berkaitan dengan
perumusan misi, tujuan, nilai-nilai dan inisiatif strategi baru. Pembatasan diperlukan yaitu apa yang dilakukan dan untuk siapa.
b. Program strategy strategi program, strategi ini lebih memberikan perhatian
pada implikasi stratejik dari suatu program tertentu. Apa kiranya dampaknya apabila suatu program tertentu dilancarkan atau diperkenalkan, apa
dampaknya bagi sasaran organisasi. c.
Resources support strategy strategi pendukung sumberdaya, strategi sumberdaya ini memusatkan perhatian pada memaksimalkan pemanfaatan