Analisis Faktor Eksternal Analisis Faktor Internal dan Eksternal

analisis faktor eksternal digunakan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang ada. Analisis faktor eksternal menggunakan matriks EFE External Factor Evalution dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menentukan faktor eksternal utama yang berpengaruh penting pada kesuksesan dan kegagalan yang mencakup peluang Opportunity dan ancaman Threats dengan melibatkan beberapa responden. b. Menentukan derajat kepentingan relatif bobot setiap faktor eksternal. Penentuan bobot dilakukan dengan memberikan penilaian atau pembobotan angka pada masing-masing faktor eksternal. Penilaian angka pembobotan adalah sebagai berikut : 2 jika faktor vertikal lebih penting dari faktor horizontal, 1 jika faktor vertikal sama penting dari faktor horizontal, dan 0 jika faktor vertikal kurang penting dari faktor horizontal. c. Memberi skala peringkat rating 1 sampai 4 pada setiap faktor eksternal untuk menunjukkan seberapa efektif respon terhadap faktor eksternal yang berpengaruh tersebut. Nilai peringkat berkisar antara 1 sampai 4. Nilai 4 jika jawaban rata-rata dari responden sangat baik dan 1 jika jawaban menyatakan buruk. d. Menentukan skor tertimbang dengan cara mengalikan bobot dengan peringkat. e. Menjumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total. Nilai 1 menunjukkan bahwa respon terhadap faktor eksternal sangat buruk, dan nilai 4 menunjukkan sangat baik, rata-rata nilai bobot adalah 2,5. Nilai lebih kecil dari pada 2,5 menunjukkan respon terhadap faktor eksternal masih lemah. Sedangkan nilai lebih besar dari pada 2,5 menunjukkan respon yang baik.

3.5.2. Analisis SWOT Strength-Weakness-Opportunity-Threats

Hasil analisis faktor internal kekuatanstrength dan kelemahanweakness dan faktor eksternal peluangopportunity dan ancamanthreats dilanjutkan dengan analisis SWOT untuk merumuskan berbagai alternatif strategi pembangunan hutan rakyat di Kabupaten Purwakarta. Analisis SWOT merupakan salah satu instrumen analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang telah dikenal luas. Hasil analisis SWOT dapat menunjukkan kualitas dan kuantifikasi posisi organisasi - dengan sejumlah kemampuan inti, bila resultansi kekuatan dan kelemahan positif – yang kemudian memberikan rekomendasi strategis serta rekomendasi fungsional kebutuhan atau modifikasi sumberdaya organisasi Yusanto dan Widjajakusuma, 2003. Analisis SWOT merupakan alat untuk memaksimalkan peranan faktor yang bersifat positif, meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam tubuh organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul. Hasil analisis SWOT adalah berupa sebuah matriks yang terdiri atas empat kuadran. Masing-masing kuadran merupakan perpaduan strategi antara faktor internal kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal peluang dan ancaman. Adapun langkah-langkah dalam menyusun matriks SWOT adalah sebagai berikut : a. Mendaftar peluang eksternal b. Mendaftar ancaman eksternal c. Mendaftar kekuatan internal d. Mendaftar kelemahan internal e. Memadukan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat hasilnya dalam sel S-O.