Adanya Tenaga Penyuluh Kehutanan Lapangan PKL

Penelitian dan Pengembangan Dinas Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Alam Kabupaten Purwakarta memiliki 2 Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Penelitian dan Pengembangan, yaitu : 1 UPTD Penelitian dan Pengembangan Pembibitan, dan 2 UPTD Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Hayati dan Nabati. Kedua UPTD tersebut dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 8 Tahun 2004 tentang Pembentukan Dinas Daerah, dan Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 12 Tahun 2004 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas dan Lembaga Teknis Daerah. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 43 Tahun 2005, UPTD Penelitian dan Pengembangan Pembibitan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan pembibitan tanaman hutan. b. Pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan pembibitan tanaman hutan. c. Pelaksanaan uji coba benih dan penyusunan petunjuk teknis operasional pembibitan. d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas dan ketentuan peraturan perundang-undangan sesuai bidang tugasnya. Adapun fungsi dari UPTD Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Hayati dan Nabati yang diatur dalam Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 44 Tahun 2005, adalah : a. Penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan sumber daya hayati dan nabati. b. Pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan sumber daya hayati dan nabati c. Pelaksanaan uji coba dan penyusunan petunjuk teknis operasional pengembangan sumber daya hayati dan nabati. d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas dan ketentuan peraturan perundang-undangan sesuai bidang tugasnya. Dalam kaitannya dengan program pembangunan hutan rakyat di Kabupaten Purwakarta, kedua UPTD Penelitian dan Pengembangan ini dapat menjadi faktor kekuatan melalui pelaksanaan penelitian dan pengembangannya terutama yang berhubungan dengan bibit dan teknik budidaya tanaman hutan rakyat.

B. Kelemahan

1. Belum Adanya Peraturan Daerah Tentang Hutan Rakyat

Adanya peraturan daerah yang mengatur tentang hutan rakyat dapat menjamin kelancaran dan adanya kepastian hukum dalam pelaksanaan program pembangunan hutan rakyat di daerah. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan hutan rakyat seperti masalah kepemilikan lahan, mekanisme tata usaha kayu hutan rakyat dan masalah alih fungsi lahan dapat diatur dalam suatu peraturan daerah. Pada saat ini di Kabupaten Purwakarta belum ada peraturan daerah yang mengatur tentang hutan rakyat, sehingga berbagai kendala dan permasalahan tersebut yang muncul belum dapat diatasi secara tuntas karena belum ada aturan perundangan-undangan yang mengatur dan menjamin kepastian hukumnya.

2. Data Lahan KritisLahan Potensi Hutan Rakyat Belum Akurat

Data lahan atau tanah yang baik, lengkap dan akurat sangat diperlukan untuk perencanaan program pembangunan hutan rakyat. Data lahan kritis atau lahan