4.4.3. Validasi Model
Validasi model bertujuan untuk mengetahui tingkat representasi model dibandingkan dengan dunia nyata sebagai dasar menilai kelayakan simulasi.
Kriteria statistik yang digunakan untuk validasi model perilaku rumahtangga pertanian adalah Root Mean Square Percented Error RMSPE dan U-Theil .
Dalam validasi ini niali-nilai dugaan dari peubah endogen akan dibandingkan dengan nilai aktualnya. Semakin kecil nilai RMSPE dan U-Theil menunjukan
model semakin valid untuk disimulasi. Untuk mengetahui tingkat penyimpangan niali rata-rata digunakan statistik
U, yang terdiri dari U
m
proporsi bias yang menunjukan kesalahan sistematik untuk mengukur penyimpangan nilai rata-rata dugaan dengan nilai rata-rata
aktual, dimana U
m
yang baik adalah yang bernilai kecil, U
s
proporsi varian yang menunjukan kemampuan model menyerupai tingkat perubahan peubah endogen,
dan U
c
proporsi kovarian untuk mengukur kesalahan yang tidak sistematis. Kondisi distribusi ideal jika nilai U
m
= U
s
= 0, dan U
c
=1.
4.4.4. Simulasi Model
Tujuan dilakukan simulasi model adalah : 1 menguji dan mengevaluasi model, 2 mengevaluasi kebijakan yang telah dilakukan, atau 3 membuat
peramalan untuk masa yang akan datang. Pada penelitian ini, simulasi bertujuan untuk mengevaluasi dampak perubahan kebijakan ekonomi terhadap indikator
ketahanan pangan rumahtangga pertanian. Simulasi ini mencakup : 1.
Peningkatan jumlah pinjaman PUAP 30 dengan pertimbangan biaya usahatani padi rata-rata per tahun yakni Rp 817.500 sehingga peningkatan
PUAP 30 diharapkan mampu menutupi biaya usahatani padi 2.
Peningkatan pagu raskin 30 berdasarkan kajian raskin oleh Bulog 3.
Peningkatan jumah pinjaman PUAP 30 dan raskin 30
4.5.Tahapan Analisis
Untuk mengetahui tujuan pertama yakni menganalisis tingkat ketahanan pangan rumahtangga PUAP dan raskin dilakukan analisis deskriptif kualitatif
untuk menunjukan tingkat ketahanan pangan sebagai berikut :