Validasi Model Metode Analisis

V. KONDISI WILAYAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PERILAKU RUMAHTANGGA PETANI

5. by1. Kondisi Umum Wilayah Penelitian 5.1.1. Kondisi Geografis Wilayah Penelitian Wilayah Kecamatan Sadang memiliki luas 5.7212,8 Ha yang terbagi menjadi 7 wilayah administrasi yaitu Desa Pucangan, Seboro, Wonosari, Sadangkulon, Cangkring, Sadangwetan dan Kedunggong. Kondisi Geografis Kecamatan Sadang dari ke 7 desa tersebut semuanya berada wilayah pegunungan, Desa terluas adalah Desa Seboro dengan luas Wilayah ; 1500,500 Ha, sedangkan desa terkecil adalah Desa Sadangwetan dengan Luas Wilayah 522,448 Ha. Diantara 7 Desa yang ada di Kecamatan Sadang desa yang terjauh dari Kecamatan Sadang yaitu Desa Kedunggong dengan jarak 6,5 Km. Pusat pemerintahan Kecamatan Sadang berada di Desa Sadangkulon berjarak 30 Km dari Kota Kabupaten Kebumen. Desa Sadangkulon berada di ketinggian 89,23 meter dpl termasuk daerah lerengperbukitan dengan luas wilayah 845,0 Ha. Wilayah Kecamatan Sadang berbatasan dengan dua kabupaten dan satu kecamatan yaitu : Kabupaten Wonosobo Sebelah Timur, Kecamatan Karangsambung sebelah Barat, Kabupaten Banjarnegara sebelah Utara, dan Kecamatan Karangsambung Sebelah Selatan. Desa Sadang Kulon memiliki luas lahan sawah 432,88 ha terdiri dari 65,88 ha sawah irigasi dan 367,00 sawah non irigasi dan luas lahan kering 734,23 ha 394,25 ha merupakan lahan tegalan. Sesuai dengan karakteristik lahan, terdapat dua komoditi pangan utama yang diusahakan petani di Kecamatan Sadang yakni padi dan ubi kayu. Luas areal padi 139.60 ha dengan jumlah produksi padi 675,00 kg, sedangkan luas areal ubikayu 130 ha dengan jumlah produksi ubikayu 2.021 kg BPS Sadang , 2012. Jumlah penduduk Desa Sadang Kulon adalah 2538 jiwa dengan jumlah rumahtangga 738. Berdasarkan indikator kemiskinan BPS, jumlah rumahtangga sasaran yang digolongkan sebagai rumahtangga miskin adalah 383 rumahtangga dimana 85 atau 345 rumahtangga miskin dari rumahtangga sasaran adlah rumahtangga petani BPS Sadang, 2012.