Nilai Pengeluaran Pangan Blok Pengeluaran Rumahtangga
beras yang dikonsumsi dengan harga yang lebih rendah dari harga beras di pasar. Peningkatan jumlah anak sekolah akan mempengaruhi keputusan rumahtangga
untuk mengurangi pengeluaran pangan guna memenuhi biaya sekolah anak. Pada taraf nyata 5 , nilai pengeluaran pangan kurang responsif terhadap perubahan
produksi padi dan nilai pengeluaran protein.Peningkatan produksi padi sebesar 1, akan diikuti dengan penurunan pengeluaran pangan sebesar 0,14 ,
sementara peningkatan nilai pengeluaran protein 1 akan meningkatkan nilai pengeluaran pangan sebesar 0,84 . Rendahnya nilai elastisitas produksi padi
terhadap pengeluaran pangan menunjukan peningkatan kebutuhan beras riil rumahtangga sampel cukup besar sehingga peningkatan produksi padi 1 yang
berarti meningkatkan ketersediaan beras rumahtangga hanya mengurangi pengeluaran pangan dalam jumlah kecil. Hal ini mungkin terjadi karena besarnya
jumlah anggota rumahtangga petani sampel.