Penataan Ruang Zonasi Coastal Area Management for Tourism and Fisheries in Pringkuku District, Pacitan Regency, East Java Province

manusia dalam kawasan sehingga dapat saling mendukung dan dapat mengakomodir semua kegiatan masyarakat di sekitar kawasan.

2.5 Daya Dukung Lingkungan

Daya dukung dapat didefinisikan sebagai intensitas penggunaan terhadap sumberdaya alam yang berlangsung terus menerus tanpa merusak alam Pearce dan Kirk 1986. Daya dukung dapat memperkirakan dampak dari perubahan lingkungan yang sesuai dengan tujuan manajemen lingkungan. Konsep daya dukung didasarkan pada pemikiran bahwa lingkungan memiliki kapasitas maksimum untuk mendukung pertumbuhan suatu organisme Bengen 2002. Konsep ini berkembang untuk mencegah terjadinya degradasi sumberdaya alam dan lingkungan. Daya dukung dapat dibedakan atas daya dukung ekologis, daya dukung fisik, daya dukung ekonomi dan daya dukung sosial Bengen 2002. 1 Daya dukung ekologis Merupakan tingkat maksimum penggunaan suatu kawasan dari segi jumlah maupun kegiatan yang dilakukan di dalamnya sebelum terjadi penurunan kualitas ekologis kawasan. Perhatian utama dalam daya dukung ekologis adalah jenis ekosistem yang tidak dapat pulih seperti lahan basah rawa. Indikator kerusakan ekosistem dilakukan dengan pendekatan ekologis antara lain dapat digambarkan dengan adanya kerusakan vegetasi, habitat, degradasi tanah dan kerusakan obyek visual wisata alam. 2 Daya dukung fisik Merupakan jumlah maksimum penggunaan yang dapat dilakukan dalam kawasan tanpa menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kawasan tersebut secara fisik kawasan yang telah melampaui daya dukung secara fisik dapat dilihat dari tingginya tingkat erosi, pencemaran lingkungan, banyaknya sampah kota, suhu kota yang meningkat, konflik sosial dan sebagainya. Terlampauinya daya dukung fisik suatu kawasan akan memberikan dampak negatif tidak hanya pada aspek fisik namun juga aspek lainnya seperti sosial, ekonomi bahkan ekologis. 3 Daya dukung ekonomi Merupakan tingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum dan ditentukan oleh tujuan usaha secara ekonomi. Dalam hal ini digunakan parameter kelayakan usaha secara ekonomi. 4 Daya dukung sosial Merupakan gambaran persepsi seseorang dalam menggunakan ruang dalam waktu bersamaan. Konsep ini terkait dengan tingkat kenyamanan pemakai kawasan. Daya dukung lingkungan dapat diketahui dengan memperhitungkan semua potensi yang ada dalam kawasan yang bersangkutan serta kendala yang mempengaruhi potensi tersebut dalam jangka panjang. Daya dukung lingkungan terlampaui ditandai dengan kerusakan lingkungan. Batasan daya dukung untuk manusia adalah jumlah individu yang dapat didukung oleh luas sumberdaya dan lingkungan. Konsep daya dukung awalnya dikembangkan untuk mempelajari pertumbuhan populasi dalam suatu unit ekosistem. Penghitungan daya dukung misalnya adalah penghitungan kapasitas ekologi yaitu jumlah individu yang dapat ditampung oleh suatu habitat. Tujuan utama dari penghitungan daya dukung adalah untuk mempertahankan potensi sumberdaya alam di areal tersebut pada batas-batas penggunaan yang dimungkinkan serta untuk menentukan bentuk pengelolaan yang dapat dilakukan terhadap sumberdaya alam yang ada di suatu wilayah. Pengukuran daya dukung dibatasi untuk faktor yang bisa di ukur. Daya dukung fisik umumnya mengukur jumlah maksimum pengunjung pada waktu yang sama dimana ruang yang tersedia dapat mendukung. Faktor kuncinya yaitu jumlah pengunjung, ruang yang tersedia adalah pada satu tempat kondisi alami atau ditingkatkan melalui akomodasi infrastruktur atau bahkan lahan reklamasi dalam kasus ekstrim Tejada et al. 2009. Pantai memiliki nilai yang tinggi sebagai sumberdaya wisata, oleh karena itu penentuan daya dukung perlu dilakukan sebagai faktor yang harus ada untuk dapat melakukan pemanfaatan dan pengelolaan yang memperhatikan lingkungan Silva 2002.