menyebar sepanjang pantai diharapkan dapat mewakili karakteristik fisika, kimia perairan di sepanjang pantai di lokasi penelitian.
Parameter kualitas air yang dianalisis adalah suhu, kecerahan, pH, DO oksigen terlarut, BOD Biochemical Oxygen Demand, bau, sampah, salinitas,
TSS Total Suspended Solid. Alat, bahan, dan pengukuran contoh kualitas perairan disajikan dalam Lampiran 1. Analisis kualitas air dilakukan di
Laboratorium Produktivitas Lingkungan, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
3.3.2 Data sekunder
Data sekunder yang dikumpulkan meliputi keadaan umum lokasi, kebijakan pengelolaan, isu-isu serta permasalahan yang terjadi Tabel 3. Data sekunder
diperoleh melalui studi pustaka dan informasi dari instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga; Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Pacitan; Bappeda Kabupaten Pacitan; BPS Kabupaten Pacitan; Badan Geospasial Indonesia serta TPI Watukarung.
Sumber data sekunder yang dikumpulkan berupa buku penunjang, laporan, penelitian-penelitian sebelumnya, serta bentuk-bentuk artikel dan jurnal. Jenis
data yang dikumpulkan dari sumber tersebut antara lain peta lokasi, jumlah penduduk, ketersediaan air tawar, produksi perikanan, jumlah wisatawan,
pendapatan asli daerah dari sektor wisata dan sebagainya. Data sekunder ini digunakan sebagai informasi pendukung dalam melakukan penilaian kesesuaian
kawasan Pesisir Kecamatan Pringkuku untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata.
3.3.3 Data kesesuaian lahan
Data yang dibutuhkan dalam menganalisis kesesuaian lahan untuk kegiatan wisata pantai ada sepuluh parameter. Sepuluh parameter tersebut diamati secara
langsung dalam penelitian data primer Tabel 4.
Tabel 3 Jenis, sumber dan cara pengambilan data
No Nama data
Sumber data Primer
Sekunder
1 Keadaan umum lokasi
a. Batas asministrasi, luas wilayah, nama wilayah, batas wilayah studi
Laporan -
Studi pustaka b. Sarana prasarana
Responden, lapangan, laporan
Wawancara, observasi lapang
Studi pustaka Penginapan,
rumah makan,
kamar mandiWC, jalan beraspal dan tempat
parkir, tempat
sampah dan
pembuangannya, TPI, area perkemahan c. Demografi
Laporan -
Studi pustaka d. Topografi wilayah
Penutupan dan penguasaan lahan Laporan
- Studi pustaka
e. Oseanografi kawasan Lapangan,
laporan Observasi
lapang Studi pustaka
Gelombang, pasang
surut, material
penyusun pantai f. Klimatologi
Laporan -
Studi pustaka g. Pendidikan dan tenaga kerja
Responden, lapangan, laporan
Wawancara, observasi lapang
Studi pustaka h. Transportasi dan komunikasi
Responden, lapangan, laporan
Wawancara, observasi lapang
Studi pustaka i. Kondisi wisata
Lapangan, laporan
Observasi lapang
Studi pustaka Banyaknya wisatawan, antusias dan
perilaku wisatawan, karcis masuk j. Pembuangan limbah dan dampaknya
Lapangan Observasi
lapang k. Kondisi perikanan
Lapangan laporan Wawancara,
observasi lapang Studi pustaka
2 Sumberdaya alam perairan dan daratan
Lapangan laporan Wawancara,
observasi lapang Studi pustaka
3 Persepsi
terhadap kawasan
wisata :
penduduk, wisatawan dan pemda yang mengelola
Responden, lapangan
Wawancara, observasi lapang
4 Kebijakan pengelolaan
Responden, lapangan
Wawancara, observasi lapang
5 Isu-isu dan permasalahan yang terjadi
Responden, lapangan, laporan
Wawancara, observasi lapang
Studi pustaka 6
Kualitas perairan : suhu, kecerahan. pH. DO, BOD, bau, salinitas, padatan
tersuspensi, sampah Lapangan
Observasi lapang
Tabel 4 Data untuk analisis kesesuaian lahan
No Kebutuhan Data
Jenis Data Teknik Pengumpulan
1 Kedalaman perairan
Primer Survei
2 Tipe pantai
Primer Survei
3 Lebar pantai
Primer Survei
4 Material dasar perairan
Primer Survei
5 Kecepatan arus mdtk
Primer Survei
6 Kemiringan pantai
o
Primer Survei
7 Kecerahan perairan m
Primer Survei
8 Penutupan lahan pantai
Primer Survei
9 Biota berbahaya
Primer Survei
10 Ketersediaan air tawar
Primer Survei