Surplus konsumen Effect on Production EoP

1   X Q   Menduga total kesediaan membayar Nilai ekonomi sumberdaya   a Q d Q f U Keterangan : U = Utilitas terhadap sumberdaya a = Batas jumlah sumberdaya rata-rata yang dikonsumsidiminta fQ = fungsi permintaan  Menduga Consumer surplus t P U CS   Q X P t   1 Keterangan : CS = Surplus konsumen Pt = Harga yang dibayarkan Q = Rata-rata jumlah sumberdaya yang dikonsumsidiminta X 1 = Harga per unit sumberdaya yang dikonsumsi diturunkan dari fungsi permintaan  Pendugaan total nilai ekonomi sumberdaya L N CS NET   Keterangan : NET = Nilai ekonomi sumberdaya CS = Surplus konsumen N = Jumlah SDM yang terlibat L = Luas kawasan sumberdaya

3.5 Metode Biaya Perjalanan Travel Cost MethodTCM

Metode biaya perjalanan Travel Cost MethodTCM merupakan metode yang biasa digunakan untuk memperkirakan nilai rekreasi dari suatu lokasi atau objek. Metode ini merupakan metode pengukuran secara tidak langsung terhadap barang atau jasa yang tidak memiliki nilai pasar. Teknik ini mengasumsikan bahwa pengunjung pada suatu tempat wisata menimbulkan atau menanggung biaya ekonomi, dalam bentuk pengeluaran perjalanan dan waktu untuk mengunjungi suatu tempat Lipton et al. 1995 in Yulianda et al. 2010. Pada penelitian ini penghitungan TCM menggunakan Individual Travel Cost Model. Individual Travel Cost Model yaitu memperkirakan rata-rata kurva permintaan individu terhadap lokasi wisata, dimana dalam pendekatan ini pengunjung dikelompokkan berdasarkan pengeluaran Grigalunas et al. 1998 in Yulianda et al. 2010. Nilai wisata berhubungan dengan manfaat konsumen surplus dari pemanfaatan aktual wisata dimana nilai pelestarian dihubungkan dengan manfaat dari kepuasan. Nilai pelestarian termasuk nilai pilihan mempertahankan peluang wisata yang mungkin digunakan di masa datang, nilai keberadaan pengetahuan bahwa sumberdaya perlu dilestarikan dan nilai hibah kepuasan diturunkan dari memberikan subsidi pada generasi mendatang dengan sumberdaya alam Lee dan Mjelde 2007. Tujuan melakukan TCM adalah menghitung nilai ekonomi suatu kawasan wisata melalui estimasi rata-rata permintaan terhadap kunjungan wisata di lokasi tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan estimasi fungsi permintaan terhadap kunjungan wisata. Fungsi permintaan terhadap kunjungan wisata yaitu: V = fTC,S Dimana : V =Jumlah kunjungan wisata TC =Biaya perjalanan pada suatu lokasi wisata S =Vektor biaya perjalanan pada lokasi wisata alternatif Kunjungan seseorang terhadap lokasi wisata dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain: 1 Biaya waktu bagi seseorang individu ketika mengunjungi lokasi wisata T. Biaya waktu merupakan opportunity cost yang dihadapi oleh seorang pengunjung yaitu kehilangan pendapatan karena ia melakukan perjalanan wisata. 2 Vektor dari kualitas lokasi wisata yang dirasakan Q 3 Pendapatan rumah tangga Y Dapat ditulis sebagai berikut : V = fTC, S, T, Q, Y Dimana : V = Jumlah kunjungan wisata TC = Biaya perjalanan pada suatu lokasi wisata S = Vektor biaya perjalanan pada lokasi wisata alternatif Q = Vektor dari kualitas lokasi wisata yang dirasakan T = Biaya waktu bagi seseorang individu ketika mengunjungi lokasi wisata Y = Pendapatan rumah tangga Dalam penghitungan menggunakan TCM Individual Travel Cost Analisis, terdapat beberapa tahapan yaitu Grigalunas et al. 1998 in Yulianda et al. 2010: 1 Menentukan lokasi,