Kondisi Gografis Coastal Area Management for Tourism and Fisheries in Pringkuku District, Pacitan Regency, East Java Province

Kabupaten Pacitan memiliki tujuh kecamatan pesisir kecamatan yang berbatasan langsung dengan laut yaitu Kecamatan Donorojo, Kecamatan Pringkuku, Kecamatan Pacitan, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Tulakan, Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Sudimoro. Luas laut mencapai 523,92 km², dimana panjang pantai mencapai 70.709 km Gambar 8. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Pringkuku yang merupakan kecamatan pesisir dengan potensi perikanan dan kelautan yang sangat tinggi. Selain itu, potensi wisata bahari yang ada juga belum mampu dikelola dengan optimal sehingga manfaat ekonominya belum banyak dirasakan oleh masyarakat. Gambar 8 Peta wilayah pesisir Kabupaten Pacitan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan 2009. 4.2 Iklim dan Cuaca 4.2.1 Curah hujan Kabupaten Pacitan dipengaruhi oleh iklim tropika basah yang memiliki dua musim yaitu musim hujan Bulan Oktober-April dan musim kemarau Bulan Garis pantai = 70,709 km April-Oktober. Hal ini tidak jauh berbeda dengan daerah lain di Pulau Jawa. Begitu pula dengan Kecamatan Pringkuku, namun pada tahun 2011 musim hujan baru dimulai pada bulan November Tabel 15. Tabel 15 Curah hujan dan hari hujan di Kecamatan Pringkuku Tahun 2011 Bulan Curah hujan mm Hari hujan hari Rata-rata Rata-rata Januari 349 23 Februari 481 20 Maret 314 26 April 255 17 Mei 186 10 Juni 3 2 Juli 5 2 Agustus September Oktober 33 1 November 213 15 Desember 503 25 Sumber: Dinas Pengairan Kabupaten Pacitan diolah, 2011 Rata-rata curah hujan bulanan berkisar 3-503 mm. Curah hujan maksimum mencapai 503 mm terjadi pada Bulan Desember dan curah hujan minimum 3 mm terjadi pada Bulan Juni. Musim hujan di Kecamatan Pringkuku dimulai pada bulan November dengan curah hujan kurang dari 250 mm sampai dengan bulan Mei dengan curah hujan sebesar 186 mm.

4.2.2 Suhu udara

Suhu udara merupakan keadaan panas atau dinginnya suatu udara. Suhu udara berfluktuasi selama 24 jam. Fluktuasi tersebut terkait dengan proses pertukaran energi yang berlangsung di atmosfer. Suhu udara harian maksimum terjadi pada tengah hari dimana terjadi intensitas cahaya maksimum pada saat berkas cahaya jatuh tegak lurus Lakitan 1994. Suhu udara dapat menggambarkan kondisi kering ataupun basah dari suatu wilayah. Suhu udara saat ini semakin tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya perubahan iklim global warming. Suhu udara di kabupaten Pacitan masih berada pada kisaran 24-26 o C. Suhu udara rata–rata di Kabupaten Pacitan berkisar 24,3-26,9 o C dengan suhu rata-rata tahunan sebesar 26,0 o C. Suhu rata- rata harian di daerah tropis relatif konstan sepanjang tahun. Suhu maksimum