terjadi pada bulan November-Desember yaitu sebesar 26,9
o
C, sedangkan suhu paling minimum terjadi pada bulan Agustus yaitu 24,3
o
C Tabel 16. Tabel 16 Suhu udara Kabupaten Pacitan Tahun 2011
Bulan Suhu rata-rata
o
C
Januari 26,7
Februari 26,5
Maret 26,4
April 26,5
Mei 26,4
Juni 24,7
Juli 24,6
Agustus 24,3
September 25,3
Oktober 26,5
Nopember 26,9
Desember 26,9
Sumber: Pangkalan TNI AU Iswahyudi Detasemen Pacitan 2011
4.2.3 Angin
Angin dapat mempengaruhi pembentukan gelombang, arus air, perpindahan pasir dan pembentukan gumuk pasir. Perubahan musim dapat mempengaruhi
perubahan arah dan kecepatan angin. Pada saat musim kemarau angin dengan kecepatan tinggi bertiup dari timur sampai tenggara, sementara itu ketika
mendekati musim hujan, angin menjadi lebih lemah dan bertiup dari barat daya sampai barat laut. Kecepatan angin relatif tinggi pada siang hari seiring dengan
dengan besarnya perbedaan suhu daratan dan lautan Sofyan 1999 in Arifin et al. 2002. Kecepatan dan arah angin di Kabupaten Pacitan tahun 2011 disajikan pada
Tabel 17. Tabel 17 Kecepatan dan arah angin di Kabupaten Pacitan Tahun 2011
Bulan Kecepatan rata-rata Knot
Arah
o
Januari 6,3
231 Februari
6,4 224
Maret 6,8
241 April
5,7 189
Mei 5,6
172 Juni
6,5 152
Juli 7,5
158 Agustus
8,5 162
September 8,9
163 Oktober
8,8 181
Nopember 7,9
183 Desember
6,4 199
Sumber: Pangkalan TNI AU Iswahyudi Detasemen Klimatologi Pacitan 2011
Distribusi arah dan kecepatan angin dalam setahun tergantung pada musim. Pada Bulan Juli sampai dengan Oktober, angin bertiup lebih kencang daripada
Bulan Desember hingga Juni. Kecepatan angin maksimum terjadi pada Bulan September yang mencapai 8,9 knot dengan arah dominan dari tenggara 163°.
Pada Bulan Mei, kecepatan angin menjadi sangat rendah 5,6 knot dengan arah 172°.
4.2.4 Pasang surut
Pasang surut pasut memberikan pengaruh terhadap kawasan pesisir. Pasang surut merupakan naik dan turunnya permukaan laut secara periodik pada
suatu interval waktu tertentu Nybakken 1992. Pasang surut memiliki beberapa tipe, yaitu tipe tunggal, ganda dan campuran. Tipe pasang surut tunggal, terjadi
jika dalam sehari perairan mengalami satu kali pasang dan surut. Apabila dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut, maka disebut tipe pasang surut
ganda. Tipe pasang surut campuran merupakan peralihan antara tipe tunggal dan ganda. Tipe pasang surut di kawasan pesisir Kabupaten Pacitan termasuk dalam
tipe campuran dominan ganda Gambar 9.
Gambar 9 Pasang surut yang terjadi di Pesisir Kabupaten Pacitan.
Sumber: Balai Penelitian dan Observasi Laut 2011
Tipe pasang surut campuran dominan ganda yaitu tipe pasang surut dimana dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut. Tipe pasang surut ini
diketahui setelah dilakukan penghitungan terhadap gerakan pasang surut terhadap suatu muka air. Pengamatan gerakan pasut dilakukan di Pantai Teleng Ria
Kabupaten Pacitan. Hasil pengamatan tersebut diketahui tipe pasang surut perairan Kabupaten Pacitan.