Analisis Kesesuaian Kawasan Coastal Area Management for Tourism and Fisheries in Pringkuku District, Pacitan Regency, East Java Province
material dasar perairan, kecepatan arus, kecerahan perairan dan biota berbahaya Tabel 25.
Tabel 25 Analisis kesesuaian pantai untuk wisata pantai
No Lokasi
Jumlah Skor
Indeks Kesesuaian Wisata IKW
Kelas Kesesuaian
Peta kesesuaian
1 Pantai Tuguragung
41 48,81
TS Lampiran 8
2 Pantai Pare
77 91,67
S1 Lampiran 15
3 Pantai Srau
79 94,05
S1 Lampiran 16
4 Pantai Wayang
76 90,48
S1 Lampiran 17
5 Pantai Gampar
76 90,48
S1 Lampiran 18
6 Pantai Wawaran
63 75,00
S1 Lampiran 19
7 Pantai Mblue
71 84,52
S1 Lampiran 20
8 Pantai Kreweng
59 70,24
S2 Lampiran 21
9 Pantai Seruni
69 82,14
S1 Lampiran 22
10 Pantai Peden Ombo
69 82,14
S1 Lampiran 23
11 Pantai Kasap
67 79,76
S1 Lampiran 24
12 Pantai Brecak
67 79,76
S1 Lampiran 25
13 Pantai Watukarung
76 90,48
S1 Lampiran 26
14 Pantai Sirah Towo
71 84,52
S1 Lampiran 27
15 Pantai Jantur
71 84,52
S1 Lampiran 28
16 Pantai Ngalurombo
73 86,90
S1 Lampiran 29
17 Pantai Waduk
76 90,48
S1 Lampiran 30
18 Pantai Ngalihan
72 85,71
S1 Lampiran 31
19 Pantai Bresah
75 89,29
S1 Lampiran 32
20 Pantai Geben
71 84,52
S1 Lampiran 33
Sumber: Data primer, diolah 2012 Keterangan : TS =Tidak sesuai
S2 =Sesuai S1 =Sangat sesuai
Kedalaman pantai-pantai yang terdapat di kawasan pesisir Kecamatan Pringkuku berkisar antara 0,5-3,0 meter. Tipe pantainya sebagian besar pasir
putih, hanya beberapa yang berupa pasir kecoklatan. Panjang pantai yang dapat digunakan untuk kegiatan wisata berkisar 35-532 meter. Material dasar laut
sebagian besar pasir dan beberapa bagian terdapat karang. Kecepatan arusnya antara 0,20-0,25 meterdetik. Penutupan lahan pantai merupakan lahan terbuka
dimana terdapat pohon kelapa, pandan dan semak belukar. Hampir di sebagian besar pantai ditemukan adanya bulu babi. Ketersediaan air tawar di pantai-pantai
yang ada di kawasan pesisir Kecamatan Pringkuku memiliki jarak 0,5 km hingga 1,0 km.
Sebagian besar pantai yang terdapat di kawasan pesisir Kecamatan Pringkuku memiliki kelas kesesuaian S1 sangat sesuai dan hanya satu pantai
yang memiliki kesesuaian S2 sesuai Tabel 25. Kelas kesesuaian S1 disebut
juga sangat sesuai, yaitu pantai yang sangat sesuai untuk kegiatan wisata tidak ada faktor pembatas yang serius untuk melakukan kegiatan wisata. Kawasan
tersebut dikatakan sangat sesuai apabila nilai IKW yang diperoleh antara 75-100. Pantai yang memiliki kelas kesesuaian sangat sesuai yaitu pantai Pare, Srau,
Wayang, Gampar, Mblue, Watukarung, Sirah Towo, Jantur, Ngalurombo, Waduk, Ngalihan, Bresah, Geben, Wawaran, Seruni, Peden ombo, Kasap dan Brecak.
Pantai lainnya memiliki kelas kesesuaian S2 yang biasa disebut juga dengan sesuai terdapat beberapa pembatas untuk dapat melakukan kegiatan wisata di
kawasan tersebut, namun secara umum sesuai untuk dilaksanakan kegiatan wisata. Suatu kawasan pantai dikatakan sesuai apabilai nilai IKW antar 50 - 75.
Pantai yang memiliki kelas kesesuaian S2 yaitu Pantai Kreweng. Selain pantai yang memenuhi kriteria kesesuaian, terdapat satu pantai yang tidak sesuai untuk
kegiatan wisata yaitu pantai Tuguragung. Aksesibilitas menuju pantai yang sulit, kondisi pantai yang sempit dan berbatu serta jaraknya yang jauh dari pusat
keramaian juga menjadi pertimbangan dalam penilaian kesesuaian. Pantai yang sesuai untuk kegiatan wisata sudah seharusnya dikembangkan
menjadi objek wisata andalan daerah yang dapat memberikan manfaat terutama bagi masyarakat sekitar lokasi. Beberapa kegiatan wisata pantai yang dapat
dikembangkan pada pantai yang memenuhi kriteria antara lain berjemur, bermain air, berenang maupun berperahu di sekitar pantai Senoaji 2009. Kondisi perairan
yang masih jernih, hamparan pasir putih yang luas dan landai, serta kedalaman perairan yang ideal 5 m menjadikan kawasan pantai di Kecamatan Pringkuku
sangat ideal bagi pengembangan kegiatan wisata pantai dan berenang Fauzi et al. 2009. Peran pemerintah dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan melalui
penyediaan fasilitas wisata akan menarik minat wisatawan baik domenstik maupun mancanegara sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah kunjungan
wisata di masa mendatang.