76
BUMN dilakukan oleh Direksi yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN serta mewakili BUMN, baik di
dalam maupun di luar pengadilan. Anggota Direksi juga harus mematuhi anggaran dasar BUMN dan peraturan perundang-undangan serta wajib
melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran. Pengawasan
BUMN dilakukan oleh Komisaris dan Dewan Pengawas. Komisaris dan Dewan Pengawas bertanggung jawab penuh atas pengawasan BUMN untuk kepentingan
dan tujuan BUMN. Maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah: a.
memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya.
b. mengejar keuntungan.
c. menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau
jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
d. menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan
oleh sektor swasta dan koperasi. e.
turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
6.1.3.2. Struktur Organisasi
PG Kremboong adalah unit usaha strategis di bawah PTPN X yang dipimpin oleh seorang administratur. Bapak Ir. Sumartono selaku administratur
bertanggung jawab atas seluruh kegiatan usaha di PG Kremboong. Bapak Sulaksono sebagai Kepala Divisi Teknik dan Pemeliharaan Pabrik bertanggung
jawab untuk operasi dan pemeliharaan pabrik. Bapak Simson Monoarfa sebagai Kepala Proses dan Pengendalian Mutu bertanggung jawab untuk semua hari-hari
pelaksanaan produksi gula. Bapak Ir. Bambang Purwantono sebagai Kepala Divisi Agronomi Tanaman bertanggung jawab untuk pengelolaan tanaman. Bapak Adi
Sardjono sebagai Kepala Administrasi, Keuangan, dan Umum bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas atau kegiatan di bagian Administrasi, Keuangan dan
Umum sesuai dengan ketentuan atau prosedur yang telah ditetapkan oleh kantor
77
direksi. Bapak Priyono sebagai Kepala Quality Control bertanggung jawab untuk menjamin kualitas gula yang dihasilkan sesuai harapan dan standar mutu.
Administratur membawahi lima kepala bagian, yaitu kepala bagian Tanaman, kepala bagian Instalasi, kepala bagian AKdanU, kepala bagian Pengolahan, dan
kepala bagian Quality Control. Setiap kepala bagian bertanggung jawab langsung pada Administratur dan Administratur berkoordinir langsung dengan kepala
bagian. Setiap kepala bagian membawahi beberapa bidang. Kepala bagian
tanaman membawahi beberapa Sinder Kepala Wilayah SKW yang terdiri dari tiga bagian yaitu SKW perencanaan bahan baku, SKW budidaya, dan SKW
tebang angkut. Setiap SKW membawahi beberapa SKW dan SKW tersebut membawahi PTRI. Bagian AKU terdiri atas empat bagian yaitu pembukuan,
perencanaan, sekum, dan hak umum. Setiap bagian bertanggung jawab langsung kepada kepala bagian AKU. Bagian pembukuan terdiri atas TU hasil dan
timbangan, bidang perencanaan terdiri atas gudang dan kas employee, sekum langsung membawahi karyawan pelaksana ,dan yang terakhir, bagian hak dan
umum terdiri dari keamanan dan poliklinik. Kepala bagian instalasi hanya membawahi satu asisten namun asisten tersebut mengkoordinasi beberapa
masinis. Kepala bagian pengolahan membawahi seorang ajunt FC mengkoordinasi beberapa chemiker. Bagian Quality Control terdiri dari RC bahan
baku dan RC bahan olahan. Masing-masing RC membawahi koordinator. Tingkat terbawah pada struktur organisasi PG Kremboong adalah karyawan pelaksana.
Struktur organisasi secara lengkap disajikan pada Lampiran 4.
6.1.3.3. Job Description