Net Present Value NPV Benefit-Cost Ratio

33 Period ini cukup sederhana sehingga mempunyai kelemahan. Kelemahan utamanya yaitu metode ini tidak memperhatikan konsep nilai waktu dari uang di samping juga tidak memperhatikan aliran kas masuk setelah payback. Jadi pada umumnya metode ini digunakan sebagai pendukung metode lain yang lebih baik Umar, 2001. Menurut Gittinger 1986, sebagai suatu ukuran kemanfaatan investasi, metode payback period mempunyai dua kelemahan utama. Pertama, metode ini tidak memberikan gambaran mengenai hasil earnings yang diperoleh setelah masa pembayaran selesai. Kedua, metode tersebut belum cukup mempertimbangkan jangka waktu pembayaran kembali. Semakin cepat manfaat atau hasil diperoleh maka semakin cepat hasil tersebut dapat diinvestasikan kembali atau dikonsumsi sehingga makin berharga pengembalian tersebut.

3.1.4.2. Internal Rate of Return IRR

Internal rate of return adalah tingkat pengembalian yang menghasilkan NPV arus kas masuk sama dengan NPV arus kas keluar. Pada metode NPV analisis dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu besar pengembalian diskonto, kemudian dihitung nilai bersih sekarang NPV dari arus kas keluar dan masuk Soeharto, 2002. Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa datang, atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan investasi awal. Jika IRR yang didapat ternyata lebih besar dari rate of return yang ditentukan maka investasi dapat diterima Umar, 2001. Giitinger 1986 menjelaskan bahwa pada tingkat pengembalian internal merupakan tingkat bunga maksimal yang dapat dibayar oleh proyek untuk sumber daya yang digunakan karena proyek membutuhkan dana lagi untuk biaya-biaya operasi dan investasi dan proyek baru sampai pada tingkat pulang modal.

3.1.4.3. Net Present Value NPV

Net Present Value yaitu selisih antara present value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih aliran kas operasional maupun aliran kas terminal di masa yang akan datang Umar, 2001. Kriteria nilai bersih sekarang net present value-NPV didasarkan atas konsep 34 pendiskontoan seluruh arus kas ke nilai sekarang. Dengan mendiskontokan semua arus kas masuk dan keluar selama umur proyek investasi ke nilai sekarang, kemudian menghitung angka bersihnya, akan diketahui selisihnya dengan memakai dasar yang sama, yaitu harga pasar saat ini Soeharto, 2002. Suatu proyek pertanian sering memberikan hasil yang sama pada setiap tahun, dan untuk itu perlu diketahui besarnya nilai sekarang dari arus uang yang kita terima tersebut agar dapat diketahui berapa besarnya yang harus diinvestasikan hari ini supaya dapat memberi hasil pada masa yang akan datang Gittinger, 1986. Nilai Net Present Value ternyata juga memiliki hubungan langsung dengan IRR dan discount rate. Pada saat IRR lebih kecil daripada DR, maka NPV menunjukkan nilai lebih kecil dari nol. Pada saat nilai IRR sama dengan DR, maka NPV menunjukkan nilai sama dengan nol. Sedangkan pada saat nilai IRR lebih besar dari DR, maka NPV menunjukkan nilai lebih besar dari nol. Tingkat discount rate yang lebih rendah akan menghasilkan NPV lebih besar sedangkan tingkat discount yang lebih tinggi akan menghasilkan NPV lebih kecil. Gambar 3 menggambarkan hubungan antara NPV dan IRR. Gambar 3 . Hubungan Antara NPV dan IRR Sumber: Nurmalina et all 2009 NPV NPV NPV IRR DR NPV + ‐ 35

3.1.4.4. Benefit-Cost Ratio

BC ratio biasa digunakan dalam mengevaluasi proyek-proyek untuk kepentingan umum atau sektor publik. Meskipun penekanannya ditujukan kepada manfaat benefit bagi kepentingan umum dan bukan keuntungan finansial perusahaan, namun bukan berarti perusahaan swasta mengabaikan kriteria ini Soeharto, 2002. Menurut Gittinger 1986, bila BC kurang dari 1, maka manfaat sekarang biaya-biaya pada tingkat diskonto ini akan lebih besar dari nilai sekarang manfaat dan pengeluaran pertama ditambah pengembalian untuk investasi yang ditanamkan pada proyek tidak akan terganti. Nilai mutlak BC ratio akan berbeda tergantung pada tingkat bunga yang dipilih. Semakin tinggi tingkat bunganya, semakin rendah BC ratio yang dihasilkan, dan jika tingkat bunga yang dipilih cukup tinggi, maka BC ratio akan kurang dari 1. Suatu keuntungan dari BC ratio adalah bahwa ukuran tersebut secara langsung dapat mencatat berapa besar tambahan biaya tanpa mengakibatkan proyek secara ekonomis tidak menarik. Ratio ini dihitung dengan cara mengurangkan nilai sekarang manfaat bruto terhadap biaya-biaya yang berhubungan associated cost dan kemudian membandingkannya dengan manfaat sekarang biaya ekonomis proyek project economic cost. Biaya yang berhubungan adalah nilai barang dan jasa yang menyangkut proyek yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa dari barang dan jasa antara intermediate products proyek yang tersedia untuk dipakai atau dijual. Biaya ekonomis proyek adalah total biaya pemasangan, biaya operasi, biaya pemeliharaan, biaya penggantian, dan biaya-biaya lain yang dibutuhkan untuk keperluan proyek.

3.1.5 Analisis Sensitivitas