83
7. Menetapkan nomor petak atau master vak pada masing-masing
gambar kebun.
c Bagian Instalasi
I. Kepala Bagian
1. Meningkatkan efisiensi pabrik dalam mencapai sasaran dalam
mencapai sasaran efektivitas dan produktivitas, termasuk di dalamnya performance operasional peralatan maupun pengelolaan
SDM. 2.
Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia perusahaan. 3.
Bertanggung jawab atas konsekuensi inisiatif yang diputuskan kepada atasan maupun terhadap karyawan dan rekan kerja.
4. Pengambilan keputusan dengan tegas dan berani untuk
mempertanggungjawabkan segala risikonya. 5.
Mengamankan kebijakan pimpinan perusahaan. 6.
Meningkatkan mutu gula produk. 7.
Komitment terhadap pencapaian sasaran, kapasitas giling, efisiensi pabrik efisiensi gilingan+proses, mutu gula produksi, Pengendalian
lingkungan dengan koordinasi tim. 8.
Mengevaluasi dan kontrol rencana kerja untuk persiapan kegiatan operasional mendatang.
9. Melaksanakan pengawasan proses produksi baik secara periodic
atau terus menerus terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. 10.
Check dan recheck laporan-laporan yang dipertanggungjawabkan
II. Wakil Kepala Bagian
Bertanggung jawab dalam urusan umum, personalia, PMK bulanan dan administrasi hasil serta membantu atau mewakili kepala instalasi dalam
usaha melaksanakan tugas-tugas di bagian Instalasi sesuai policy perusahaan yang telah digariskan Administratur.
1. Umum
a.
Mewakili kepala instalasi bila tidak di tempat.
b. Koordinasi kerja dan administrasi, mengkoordinasi kerja staf atau
karyawan instalasi serta pengaturan arsip.
84
c.
Pengawas pembuatan atau pelaksanaan konsep laporan-laporan.
d.
Pengendalian biaya untuk bagian Instalasi.
e.
Bertindak sebagai RC Bagian Instalasi.
f. Koordinator Pembimbing bila ada PKN baik dari LPP maupun luar
LPP.
g. Menerima tugas khusus dari kepala instalasi dan memantau tugas
khusus yang dilimpahkan kepada para masinis oleh kepala instalasi
2. Personalia
a. Pembinaan karyawan tetap, kampanye, dan PKWT sehingga
tercapai atau menjadi karyawan yang berkualitas produktivitasnya tinggi.
b. Pembinaan kader di semua stasiun.
c. Mengatur formasi karyawan tetap, kampanye, dan PKWT.
d. Pengamatan dan penelitian karyawan tetap, kampanye, dan PKWT
e. Usulan pengangkatan, promosi, peringatan, dan pensiun karyawan
tetap, kampanye dan PKWT. f.
Pembuatan kontrak-kontrak kerja. g.
Pembagian tugas untuk karyawan tetap, kampanye, dan PKWT. h.
Penyempurnaan arsip atau data personalia. 3.
PMK Bulanan a.
Membuat PMK bulanan yang disesuaikan dengan dana dalam RKAP, urutan PMK disesuaikan kebutuhan.
b. Memantau persetujuan PMK.
c. Mencari dana geseran dari RKAP bila realisasi melebihi RKAP.
4. Administrasi
a. Pengawasan dan realisasi serta administrasi pekerjaan.
b. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan borongan dan pihak III.
5. Lain-lain
a. Mengkoordinasi, pemantauan pekerjaan dan mutu dari pihak III
maupun repair maintenance.
85
b. Tugas-tugas khusus, bersama chemiker bagian Pengolahan
mempersiapkan peralatan untuk menghadapi giling kurang dari 180 hari dengan kondisi atau performance yang tetap tinggi.
c. Penyusunan rencana kerja Instalasi, RKAP, RKO, RJP dan
memantau realisasinya. d.
Pemantauan kebutuhan bahan atau barang bagian Instalasi dan administrasinya sampai pengadaannya.
e. Koordinasi pembuatan Laporan Instalasi, Harian, Mingguan,
Bulanan dan Periode.
III. RC. Gilingan