Net Present Value Net Benefit Cost Ratio

40

4.4 Metode Analisis Data

Analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis kelayakan finansial investasi di Pabrik Gula Kremboong. Analisis kelayakan finansial berdasarkan kriteria kelayakan investasi, yaitu NPV, IRR, Net BC, dan Payback Period. Data kuantitatif diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan disajikan dalam bentuk tabulasi untuk mempermudah analisis data. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis kelayakan aspek non finansial dan disajikan dalam bentuk uraian secara deskriptif.

4.4.1. Analisis Kelayakan Finansial

Untuk mengukur kelayakan perluasan Pabrik Gula Kremboong digunakan alat ukur kelayakan finansial melalui pendekatan Net Present Value NPV, Net Benefit-Cost Ratio Net BC, Internal Rate of Return, dan Payback Period PP.

4.4.1.1. Net Present Value

NPV merupakan selisih antara Present Value dari benefit dan Present Value dari biaya Kadariah et al, 1999. Kriteria net present value NPV berdasarkan pada konsep pendiskontoan seluruh aliran kas ke nilai sekarang. Dengan mendiskontokan semua aliran kas masuk dan keluar, kemudian menghitung angka neto maka akan diketahui selisihnya dengan memakai harga dasar yang sama yaitu harga pasar saat ini. NPV menunjukkan jumlah lump-sum yang dengan arus diskonto tertentu menunjukkan nilai usaha Rp saat ini. Aliran kas investasi yang akan dikaji meliputi biaya pertama, operasi, produksi, pemeliharaan, dan pengeluaran. Secara sistematis, NPV dirumuskan sebagai berikut Kadariah et al, 1999: keterangan, NPV = Nilai sekarang netto NPV = ∑ 41 Bt = penerimaan pabrik gula yang merupakan perkalian antara harga gula dikalikan dengan jumlah gula yang dihasilkan pada tahun ke-t Ct = biaya usaha penggilingan tebu menjadi gula pada tahun ke-t. Biaya ini terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. n = Umur ekonomis usaha pembuatan gula i = tingkat suku bunga yang ditetapkan. t = waktu Kriteria kelayakan investasi berdasarkan nilai NPV 1 Jika NPV 0, usulan proyek dapat diterima, semakin tinggi angka NPV semakin baik. 2 Jika NPV 0, usulan proyek ditolak. 3 NPV = 0, nilai perusahaan tetap walau usulan proyek diterima atau pun ditolak.

4.4.1.2. Net Benefit Cost Ratio

Net BC adalah perbandingan manfaat bersih yang bernilai positif dengan manfaat bersih yang bernilai negatif. Penggunaan benefit-cost ratio biasa digunakan untuk mengevaluasi proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan umum atau sektor publik. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Kadariah et al, 1999: keterangan, Bt = penerimaan pabrik gula yang diterima pada tahun ke-t. Ct = biaya pabrik gula pada tahun ke-t. i = tingkat suku bunga yang ditetapkan n = umur ekonomis Net BC = ∑ ∑ 42 Kriteria kelayakan investasi berdasarkan nilai Net BC 1 Jika Net BC 1, maka investasi mesin pada pabrik gula menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan. 2 Jika Net BC 1, maka investasi mesin tidak layak untuk dilaksanakan karena hanya mendatangkan kerugian. 3 Jika BCR = 1, maka investasi mesin tidak menguntungkan dan tidak merugikan.

4.4.1.3. Internal Rate of Return