66
d. Perguliran areal tanaman.
e. Peningkatan pendapatan petani.
6.1.2.3. Kapasitas Produksi
Saat ini PG Kremboong memiliki kapasitas giling inclusive 1.600 ton per hari, memiliki wilayah kerja meliputi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Sidoarjo
dan Kabupaten Mojokerto dengan luas wilayah binaan ± 2.700 Ha terbagi di Kabupaten Sidoarjo seluas 1.200 Ha dan Kabupaten Mojokerto seluas 1.500 Ha.
Tabel 11 menyajikan data produksi empat tahun terakhir.
Tabel 11 . Data Produksi PG Kremboong Empat Tahun Terakhir
Parameter atau Tahun
2007 2008 2009 2010
Tebu digiling Ton 299.229,9
263.892,6 237.501,3
255.910,8 Kapasitas Giling
Ton atau hari 1.434 1.397 1.531
1.481 Rendemen
7,1 8,27
7,87 6,37
Sumber: Company Profile PG Kremboong 2011
Restrukturisasi mesin yang dilakukan pada PG Kremboong dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pabrik dan kapasitas giling. Sebagian mesin-mesin
yang sekarang digunakan merupakan mesin lama peninggalan Belanda sehingga umur ekonomis dan teknisnya telah habis. Mesin lama yang sudah tua tidak
mampu bekerja secara optimal dan dapat meningkatkan kemungkinan kehilangan gula dalam proses produksi. Efisiensi teknis, kapasitas giling, dan otomatisasi
yang rendah serta kurangnya pengembangan produk samping, menyebabkan tingginya biaya produksi. Restrukturisasi mesin merupakan bagian dari program
pemerintah dalam merevitalisasi pabrik gula dengan tujuan untuk meningkatkan produksi gula nasional dalam rangka menuju swasembada gula. Oleh karena itu,
dilakukan penggantian mesin-mesin lama sehingga efisiensi dan kapasitas giling meningkat. Mesin-mesin baru yang akan dipasang antara lain Boiler 60 TH
Lengkap Bagasse House, Turbine Generator 3,5 MW, High grade fugal 7 sugar
67
handling, Low grade fugal, Clarifier, Evaporator LP 1200 M2, Rotari vacum filter, Juice heater+juice mouthing automatication, Modifikasi penggerak
gilingan I, dan Modifikasi penggerak gilingan II. Restrukturisasi mesin dapat meningkatkan kapasitas hingga lebih dari 1.000 TCD sehingga pada tahun 2014
kapasitas mesin menjadi 2.750 TCD. Ini berarti mesin dapat menggiling 27.500 ku tebu per hari selama masa giling. Walaupun kapasitas giling meningkat hingga
2.750 TCD, namun bahan baku yang tersedia untuk tahun 2014 sebesar 4.195.725 ku dengan perkiraan rendemen sebesar 8,75 persen. Hal tersebut bukan menjadi
masalah, karena selisih jumlah tebu yang dibutuhkan akan dicari dari tebu luar yang berasal dari Lumajang, Malang, Pasuruan, dan Madura. Restrukturisasi
mesin yang disertai oleh peningkatan supply bahan baku tebu akan meningkatkan kapasitas giling menjadi 27.500 sehingga dapat menghasilkan total produksi gula
baik milik petani maupun pabrik sebanyak 385.770 ku. Kapasitas giling yang lebih rendah daripada kapasitas mesin akan menurunkan efisiensi dan
memperpendek hari giling sehingga akan merugikan perusahaan. Target kinerja setelah restrukturisasi mesin selesai dilakukan dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12 . Target Kinerja Setelah Restrukturisasi Mesin
NO Parameter Satuan
Rata-Rata 2006-
2008 Target 2014
1 Kapasitas Giling
TCD 1600
2750 2 Lama
Giling Hari
188 175
3 Tebu digiling atau hari
Ton 1452
2612 4 Total
tebu digiling
Ton 273.893
457.190 5 Rendemen
7,53 8,75
Sumber: Roadmap Modernisasi dan Optimasi Kapasitas 2010
6.1.2.4. Proses Produksi