31
3.1.3.5. Aspek Finansial
Keputusan untuk melakukan investasi yang menyangkut sejumlah besar dana dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang, seringkali
berdampak besar terhadap kelangsungan hidup suatu perusahaan. Oleh karena itu, sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi, salah satu syarat
terpenting adalah mengkaji aspek finansial dan ekonomi. Langkah ini lebih ditujukan untuk memilih dan menyaring jenis proyek atau investasi yang memiliki
potensi keberhasilan paling besar. Dasar dan tujuan analisis aspek finansial berbeda dengan aspek sosial-ekonomi Soeharto, 2002.
Menurut Umar 2001, tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan proyek bisnis adalah untuk menentukan rencana investasi melalui
perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya modal, kemampuan
proyek untuk membayar kembali dana tersebut dalam waktu yang telah ditentukan dan menilai apakah proyek akan dapat berkembang terus.
Gittinger 1986, menjelaskan bahwa ada tiga laporan yang dipersiapkan untuk industri berbasiskan pertanian yaitu neraca, laporan laba rugi, serta laporan
sumber dan penggunaan dana. Apabila proyek melakukan perluasan pengadaan fasilitas, maka perhitungan-perhitungan mencakup informasi historis sejak lima
tahun sebelumnya sampai pada permulaan proyek. Baik pada perluasan perusahaan maupun perusahaan yang baru, laporan akan diproyeksikan hingga
melewati umur proyek. 1
Neraca Neraca memberikan suatu gambaran mengenai harta dan kewajiban dari
perusahaan pengolahan pada akhir tiap-tiap periode akutansi yang biasanya setahun dan berupa potret laporan finansial perusahaan pada saat
tertentu Gittinger, 1986. 2
Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi merupakan ringkasan penerimaan dan pembiayaan
perusahaan setiap periode akuntansi dan memberikan suatu gambaran tentang kegiatan-kegiatan dari waktu ke waktu Gittinger, 1986. Jadi, dari
laporan laba rugi dapat dilihat berapa besar keuntungan atau kerugian
32
yang dialami oleh perusahaan pada kurun waktu tertentu, per tahun, per kuartal, atau waktu yang lain Soeharto, 2002.
3 Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
Laporan sumber dan penggunaan dana merupakan ringkasan transaksi finansial yang berlangsung selama tiap-tiap periode akuntansi. Laporan
sumber dan penggunaan dana menjelaskan perpindahan dana investasi selama umur proyek. Hal ini merupakan suatu sarana untuk mengukur
jumlah arus ke dalam atau ke luar sumber-sumber finansial perusahaan selama periode akuntansi dan untuk memproyeksikan arus dana pada saat-
saat mendatang. Laporan sumber dan penggunaan dana juga disebut laporan sumber dan pengetrapan dana, laporan dana, laporan perubahan
modal kerja atau kadang-kadang hanya disebut arus uang tunai karena arus dana dicerminkan di dalam analisis akhir perubahan-perubahan posisi
uang tunai suatu perusahaan. Akan tetapi, definisi akuntansi untuk uang tunai ini berbeda dengan definisi yang digunakan pada analisis proyek
yang mengukur pengembalian sumber-sumber yang terpakai di dalam proyek Gittinger, 1986. Menurut Soeharto 2002, laporan arus kas
memberikan gambaran mengenai jumlah dana yang tersedia setiap saat yang dapat dipakai untuk berbagai kebutuhan operasional perusahaan,
termasuk investasi yang juga memuat jumlah pemasukan serta pengeluaran yang disusun dengan menelusuri dan mengkaji laporan laba
rugi income statement dan neraca balance sheet.
3.1.4. Analisis Kelayakan Investasi