42
Kriteria kelayakan investasi berdasarkan nilai Net BC 1
Jika Net BC 1, maka investasi mesin pada pabrik gula menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan.
2 Jika Net BC 1, maka investasi mesin tidak layak untuk dilaksanakan
karena hanya mendatangkan kerugian. 3
Jika BCR = 1, maka investasi mesin tidak menguntungkan dan tidak merugikan.
4.4.1.3. Internal Rate of Return
Internal rate of return IRR adalah arus pengembalian yang menghasilkan nilai NPV aliran kas masuk sama dengan NPV aliran kas keluar,
yaitu pada saat nilai NPV sama dengan nol. Bisnis dapat dikatakan layak jika memiliki nilai IRR yang lebih besar daripada opportunity cost of capital-nya
DR. Rumusnya adalah sebagai berikut Kadariah et al, 1999:
keterangan, i’
= discount rate yang menghasilkan NPV positif i”
= discoun rate yang menghasilkan NPV negatif NPV’ = nilai bersih sekarang yang bernilai positif
NPV” = nilai sekarang yang bernilai negatif Kriteria kelayakan berdasarkan nilai IRR
1 IRR arus pengembalian i yang diinginkan required rate of return, berarti
investasi mesin pada pabrik gula layak untuk dilaksanakan. 2
IRR arus pengembalian i yang diinginkan required rate of return, investasi mesin pada pabrik gula tidak layak untuk dilaksanakan.
3 IRR = arus pengembalian i yang diinginkan required rate of return, berarti
investasi mesin pada pabrik gula tidak menguntungkan dan tidak merugikan.
IRR
=
′ ′
′
′
43
4.4.1.4. Payback Period
Payback period adalah jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal suatu investasi, dihitung dari aliran kas bersih net. Aliran
kas bersih merupakan selisih pendapatan dengan pengeluaran setiap tahun.
Payback period biasanya dinyatakan dalam satuan tahun.
Rumus yang digunakan untuk menghitung payback period adalah sebagai berikut Kadariah et al, 1999:
Kriteria kelayakannya,
jika payback period lebih pendek daripada umur
proyek, maka usulan proyek layak untuk dilaksanakan namun jika payback period lebih panjang dari umur ekonomi proyek maka usulan proyek tidak layak. Metode
payback period memiliki beberapa kelemahan, antara lain sulit untuk menentukan periode maksimum dari PP, mengabaikan nilai waktu dari uang time value of
money, dan diabaikannya cash flow setelah periode payback. Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan discounted payback period untuk mengatasi
kelemahan yang pertama, karena discounted PP memperhitungkan nilai waktu dari uang.
4.4.2. Analisis Aspek Pasar