Hasil Analisis Aspek Teknis

74 Semua boiler yang ada sangat tua, tidak efisien, dan tidak sesuai dengan kapasitas yang diusulkan. Tindakan Mengganti semua boiler jenis pipa api dan memasang satu unit boiler baru jenis pipa air, kapasitas 60 ton atau jam, tekanan 32 kg atau cm 2 g dan suhu uap jenuh 380±15 ⁰C boiler jenis pipa air yang ada dipertahankan dan digunakan sebagai cadangan. Boiler baru dengan dapur efisiensi tinggi, dilengkapi dengan penggerak motor listrik untuk untuk pompa air pengisi ketel, ID Fan, SA Fan. Air heater dan economizer digunakan sebagai pembangkit panas untuk mencapai efisiensi panas 68 persen pada GCV ampas. Boiler memiliki wet scrubber antara IDF dan cerobong asap untuk memasang tingkat SPM emisi maksimal 150 mg atau Nm 3 . Memasang sistem transportasi dan penanganan ampas yang sesuai feeding boiler baru, membawa ampas jika terjadi kelebihan ampas ke bagasse house dan mengembalikan lagi sebagai feeding ke boiler.

6.1.2.7. Hasil Analisis Aspek Teknis

Kelayakan restrukturisasi mesin PG Kremboong dapat dilihat dari lokasi usaha, ketersediaan bahan baku, kapasitas produksi, proses produksi, layout pabrik, serta pemilihan teknologi. Jika dilihat dari lokasi usaha, restrukturisasi mesin layak untuk dijalankan karena dekat dengan bahan baku utama yang dibutuhkan yaitu tebu. Kondisi agroekosistem Kabupaten Sidoarjo sangat cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman tebu sehingga peningkatan kebutuhan bahan baku akibat peningkatan kapasitas mesin masih dapat diusahakan melalui intensifikasi pertanian. Adanya pasokan tenaga kerja dan dukungan dari pemerintah daerah juga turut mendukung kelangsungan usaha ini. Jika ditinjau dari ketersedian bahan baku, restrukturisasi mesin PG Kremboong layak untuk dilakukan, karena peningkatan kebutuhan bahan baku diusahakan melalui intensifikasi pertanian, mencari tebu dari luar daerah, dan pembukaan lahan milik PTPN X di Madura. Pembukaan lahan ini diharapkan dapat membantu mencukupi kebutuhan bahan baku karena dengan kapasitas 2.750 TCD dibutuhkan lahan lebih dari 5.000 Ha. Kebutuhan bahan baku yang masih belum 75 tercukupi akan diperoleh dari luar daerah seperti Malang, Lumajang, dan Pasuruan. Selain bahan baku, lay out pabrik juga harus diperhatikan agar tidak menjadi kendala dalam pemasangan mesin yang baru. Restrukturisasi mesin PG Kremboong akan meningkatkan kapasitas produksi sebesar 2.750 TCD dari yang awalnya hanya 1.600 TCD. Pemilihan mesin yang akan diganti berdasarkan kebutuhan dan kondisi pabrik. Mesin yang lama sudah tidak dapat bekerja dengan maksimal karena umurnya sudah sangat tua melampaui usia teknis sehingga menurunkan efisiensi. Penggantian mesin baru juga diiringi oleh pelatihan sumber daya manusia agar dapat mengoperasikan alat dengan baik. Pemasangan mesin-mesin baru yang menjadi bottle neck akan meningkatkan kapasitas sekaligus efisiensi pabrik gula sehingga dengan mesin dan peralatan yang baru usaha pabrik gula ini layak untuk dijalankan. Oleh karena itu, secara keseluruhan dilihat dari aspek teknis usaha pabrik gula layak untuk dijalankan. 6.1.3. Aspek Manajemen 6.1.3.1. Bentuk Badan Usaha