Selanjutnya guru membagi materi kepada setiap kelompok, guru menginstruksikan kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan poin-poin
penting yang terdapat dalam buku paket dan memahami materi dengan pemahaman individu.
Setelah ke empat kelompok mengerti dengan sub materi berdasarkan kelompoknya masing-masing maka guru membagi 4 kelompok besar tersebut
menjadi kelompok baru yang disebut kelompok ahli sehingga nantinya akan terbentuk 8 kelompok yang beranggotakan empat orang. Setiap anggota
kelompok mengajarkan satu sama lain tentang apa yang siswa telah pelajari di kelompok asal. Guru menginstruksikan kepada seluruh kelompok untuk
kembali ke kelompok asal. Kemudian setiap kelompok menyelaraskan pemahaman siswa yang dihasilkan dari kelompok tadi, dan menanyakan
apabila ada materi yang belum dipahami baik kepada guru atau teman kelompoknya. Setelah itu guru menjelaskan materi pelajaran guna
memperbaiki dan meningkatkan pemahaman siswa. Kegiatan seperti ini dilakukan sebanyak dua kali pertemuan hingga pertemuan di akhiri dengan
post test tes akhir. Pada tahap observasi, guru peneliti mengobservasi proses
pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sekaligus mengamati aktivitas siswa dan aktivitas guru dengan melakukan dokumentasi
berupa foto-foto dan catatan lapangan serta menilai hasil belajar fiqih siswa setelah diadakan tes awal pre test dan tes akhir post test.
Pada tahap terakhir yaitu analisis dan refleksi, di mana peneliti dan guru koloborator menganalisis sekaligus mengevaluasi proses pembelajaran
pada siklus II, apakah tindakan yang telah diberikan sudah sesuai atau belum dengan konsep penelitian yang direncanakan. Kemudian hasil penelitian
siklus II dibandingkan dengan indikator keberhasilan. Proses pembelajaran metode pembelajaran Jigsaw sudah berjalan dengan baik karena semua siswa
dapat mengatasi permasalahan dalam belajar, meskipun belum mencapai kesempurnaan, akan tetapi guru dianggap sudah berhasil dalam melaksanakan
proses pembelajaran metode Jigsaw.
Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar fiqih siswa, sehingga peneliti memutuskan tindakannya sudah berhasil mencapai
indikator keberhasilan dan peneliti dihentikan pada siklus II.
C. Interpretasi Hasil Analisis
Hasil penelitian akan diuraikan dalam beberapa tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses pembelajaran di
kelas. Dalam penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam dua siklus.
1. Tindakan Pembelajaran Siklus I
Siklus I ini terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, penjelasannya adalah sebagai berikut.
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan, peneliti bersama guru yang juga mengajar mata pelajaran fiqih yang menjadi koloborator dan observer,
merencanakan tindakan berdasarkan hasil identifikasi awal terhadap proses pembelajaran fiqih dalam rangka meningkatkan hasil belajar
fiqih siswa. Sebelum melakukan tindakan, pada tahap ini peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP mata pelajaran
fiqih materi bab I Jinayah dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif Jigsaw, menyiapkan materi ajar, menyiapkan media
pembelajaran berupa gambar dan power point, menyiapkan instrumen tes hasil belajar, lembar observasi aktifitas siswa, lembar observasi
aktifitas guru, dan lembar catatan lapangan. b.
Tahap Pelaksanaan Proses pembelajaran siklus I dilaksanakan sebanyak dua kali
pertemuan, yaitu pada tanggal 1 dan 8 Agustus 2016. 1
Pertemuan Pertama Peneliti yang bertindak sebagai guru sebelum proses
pembelajaran mengajak
siswa untuk
berdoa bersama,
memperkenalkan diri dan maksud mengadakan penelitian, menampilkan gambar dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif tentang materi sesuai dengan pokok bahasan, menjelaskan tujuan pembelajaran dan metode pembelajaran
Jigsaw. Selanjutnya guru memberikan soal pre test kepada siswa yang harus mereka kerjakan sebelum guru menjelaskan materi
pembelajaran. Pre test diberikan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa mengenai materi yang akan
dipelajari. Kegiatan berikutnya guru mengimplementasikan metode
Jigsaw dengan membagi siswa ke dalam 4 kelompok besar yang disebut kelompok asal di mana masing-masing kelompok terdiri
dari 8-9 orang siswa. Selanjutnya guru membagi materi kepada setiap kelompok, guru menginstruksikan kepada setiap kelompok
untuk mendiskusikan poin-poin penting yang terdapat dalam buku paket dan memahami materi dengan pemahaman individu.
Pada akhir kegiatan pembelajaran, guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari kemudian menutup
pembelajaran dengan berdoa. 2
Pertemuan Kedua Sebelum proses pembelajaran dimulai guru mengajak
siswa untuk berdoa bersama, mengecek kehadiran siswa kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa agar
lebih bersemangat mengikuti proses pembelajaran. Kemudian guru memberikan soal pre test kepada siswa, soal pre test guru berikan
sebanyak dua kali, yaitu pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua, akan tetapi guru menggabungkan hasil belajar pre test
menjadi satu dalam hasil belajar siswa pada siklus I. Kegiatan setelah ini yaitu melanjutkan kegiatan dari
kegiatan pertemuan pertama yakni guru membagi 4 kelompok besar tersebut menjadi kelompok baru yang disebut kelompok ahli
sehingga nantinya akan terbentuk 8 kelompok yang beranggotakan empat orang. Setiap anggota kelompok mempresentasikan
sekaligus mengajarkan satu sama lain tentang apa yang siswa telah pelajari di kelompok asal. Guru menginstruksikan kepada seluruh
kelompok untuk kembali ke kelompok asal. Kemudian setiap kelompok menyelaraskan pemahaman siswa yang dihasilkan dari
kelompok tadi, dan menanyakan apabila ada materi yang belum dipahami baik kepada guru atau teman kelompoknya. Setelah itu
guru menjelaskan materi pelajaran guna memperbaiki dan meningkatkan pemahaman siswa.
Pada akhir kegiatan pembelajaran, guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran pada hari itu, kemudian guru memberikan
post test dengan tujuan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Guru memberikan post test
kepada siswa pada pertemuan kedua siklus pertama. c.
Tahap Observasi 1
Catatan Lapangan Pada tahap observasi, peneliti melakukan observasi dengan
menyiapkan lembar observasi yang terdiri dari lembar observasi aktivitas siswa, aktivitas guru, dan catatan lapangan.
Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Jigsaw pada siklus I
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4 AKTIVITAS SISWA SIKLUS I
No Aspek yang Diobservasi
Keterangan Nilai
Ada Tidak
SB B
C K
SK
1 Melaksanakan tes awal
pre test
2 Mendengarkan penjelasan
materi yang disampaikan oleh guru
3 Semangat dan antusias
mengikuti kegiatan pembelajaran
4 Implementasi metode
Jigsaw
5 Komunikasi dan kerjasama
6 Aktif dalam diskusi
kelompok
7 Aktif dalam mengajukan
pertanyaan
8 Aktif mengungkapkan
pendapat
9 Menjawab pertanyaan dari
guru
10 Melaksanakan tes akhir
post test
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa aktivitas siswa pada proses pembelajaran fiqih masih perlu ditingkatkan
karena masih banyak siswa yang kurang memerhatikan penjelasan guru, implementasi metode Jigsaw masih kurang dipahami siswa,
serta kurangnya semangat dan antusias siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran, dan sebagian siswa masih kurang aktif dalam diskusi kelompok.
78
Hasil Observasi Aktivitas Guru pada siklus I dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Jigsaw
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5 AKTIVITAS GURU SIKLUS I
No Aspek yang Diobservasi
Keterangan Nilai
Ada Tidak
SB B
C K
SK 1
Mengondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan
siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
2 Apersepsi
3 Membangkitkan minat atau
rasa ingin tahu siswa motivasi
4 Menyampaikan tujuan
indikator yang ingin dicapai
5 Penggunaan media atau alat
pembelajaran yang sesuai dengan indikator bahan ajar
6 Menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran kooperatif tipe
78
Hasil Observasi tentang Aktivitas Siswa pada Siklus I di MA Pembangunan UIN Jakarta dengan Observer Guru Mata Pelajaran Fiqih pada hari Senin, 1 dan 8 Agustus 2016 pukul
13.20 Wib.