Hasil Belajar Siswa Pengembangan Perencanaan Tindakan
dapat dijelaskan mengenai rata-rata nilai pretest yaitu 50,8 dan rata-rata nilai posttest yaitu 66,4. Dengan demikian, proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran PAIKEM metode jigsaw dilanjutkan ke siklus II dengan tujuan meningkatkan hasil belajar akidah akhlak siswa
karena masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM.
TABEL 4.3 Hasil Belajar Siklus II
No Nama
Pretest Postest
N-gain Keterangan
1 Agnal Ilma Qiswa
70 80
0,33 Sedang
2 Andri Saputra
60 75
0,37 Sedang
3 Annisa Rahmawati
70 80
0,33 Sedang
4 Ardi Rayhan S
80 85
0,25 Rendah
5 Auleri Haikal WP
60 70
0,25 Rendah
6 Bambang Fajar K
60 70
0,25 Rendah
7 Bulan Salsabila
Putri 70
80 0,33
Sedang 8
Chalista Syafa AP 70
80 0,33
Sedang 9
Deden Arif 60
80 0,5
Tinggi 10
Feyza Zahra H F 80
85 0,25
Rendah 11
Juwita Miraldi 90
95 0,5
Tinggi 12
M. Abyan Al Fatih 60
70 0,25
Rendah 13
M. Ajrun Elfadila 60
70 0,25
Rendah 14
M. Indra Permana 70
80 0,33
Sedang 15
M. Liyansyah 60
80 0,5
Tinggi 16
Nabila Azis Farah 60
80 0,5
Tinggi 17
Rafli Firmansyah 60
80 0,5
Tinggi 18
Rama Hikmal T 70
85 0,5
Tinggi 19
Rendi Ramadan 70
80 0,33
Sedang 20
Riyan Andhi P 60
80 0,5
Tinggi
21 Safila Putri Safitri
60 70
0,25 Rendah
22 Salma
Gustianingsih 60
70 0,25
Rendah 23
Satrio 70
80 0,33
Sedang 24
Siti Lativa 60
70 0,25
Rendah 25
Yazid Fauzan Z 70
80 0,33
Sedang
Jumlah
1,660 1,955
8,76
Rata-rata 66,4
78,2 0,350
Nilai Tinggi 28
Nilai Sedang 36
Nilai Rendah 36
Pada hasil siklus II, hanya ada beberapa murid yang mendapat nilai di bawah KKM yaitu pada materi ini mereka masih belum bisa menjawab
bagaimana cara mengaplikasikan sifat terpuji khauf dan taubat dalam kehidupan sehari-hari. Hanya ada satu siswa yang mendapat nilai 75,
Andri saputra masih belum lengkap menjawab soal berbentuk essay. Bagi siswa yang mendapat nilai 80 hingga 95 mereka sudah mengertri dan
memahami materi ini hanya saja belum bisa melengkapi manfaat dari dua sifat terpuji ini.
Berdasarkan tabel 4.3 agar lebih jelas hasil belajar akidah akhlak yang diperoleh siswa, maka dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 4. 2 Histogram Hasil Belajar Siklus II
Hasil belajar akidah akhlak pada siklus II masih perlu ditingkatkan karena masih ada siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata yaitu 9
siswa N-Gainnya tergolong rendah, 9 siswa N-Gainnya tergolong dalam kategori sedang dan 7 siswa N-Gainnya tergolong tinggi. Selain itu dapat
dijelaskan mengenai rata-rata nilai pretest yaitu 66,4 dan rata-rata nilai posttest yaitu 78,2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan namun hasilnya belum maksimal.
TABEL 4.4 Hasil Belajar Siklus III
No Nama
Pretest Postest N-gain
Keterangan
1 Agnal Ilma Qiswa
80 85
0,25 Rendah
2 Andri Saputra
75 85
0,4 Rendah
3 Annisa Rahmawati
80 95
0,75 Tinggi
4 Ardi Rayhan Saputra
85 95
0,67 Sedang
5 10
15 20
25 30
35 40
Rendah Sedang
Tinggi Rendah
Sedang Tinggi
5 Auleri Haikal WP
70 80
0,33 Sedang
6 Bambang Fajar
Kurniawan 70
80 0,33
Sedang 7
Bulan Salsabila Putri 80
85 0,25
Rendah 8
Chalista Syafa AP 80
85 0,25
Rendah 9
Deden Arif 80
85 0,25
Rendah 10
Feyza Zahra Hilwa Fasha
85 95
0,67 Sedang
11 Juwita Miraldi
95 95
Rendah 12
M. Abyan Al Fatih 70
85 0,5
Rendah 13
M. Ajrun Elfadila 70
85 0,5
Rendah 14
M. Indra Permana 80
95 0,75
Tinggi 15
M. Liyansyah 80
95 0,75
Tinggi 16
Nabila Azis Farah 80
95 0,75
Tinggi 17
Rafli Firmansyah 80
95 0,75
Tinggi 18
Rama Hikmal Thoriq 85
95 0,67
Sedang 19
Rendi Ramadan 80
95 0,75
Tinggi 20
Riyan Andhi Prasetya 80
85 0,25
Rendah 21
Safila Putri Safitri 70
80 0,33
Sedang 22
Salma Gustianingsih 70
90 0,67
Sedang 23
Satrio 80
90 0,5
Rendah 24
Siti Lativa 70
75 0,16
Rendah 25
Yazid Fauzan Zidane 80
90 0,5
Rendah
Jumlah
1,955 2,215
11,98
Rata-rata
78,2 88,6
0,479
Nilai Tinggi 24
Nilai Sedang 28
Nilai Rendah 48
Pada siklus III ini hanya membahas satu materi saja yaitu mengulang materi taubat. Hanya ada satu orang saja yang mendapat nilai 75 yakni Siti
Lativa, informasi dari guru mata pelajaran ini bahwa anak ini memang agak sulit untuk memahami pelajaran karena memang belum bisa
konsentrasi dan belum fokus jika pelajaran sedang berlangsung ditambah lagi dengan dua metode yang digunakan dalam penyampaian materi yang
memang siswa harus dituntut aktif dalam proses pembelajaran. Bagi siswa yang mendapat nilai 80 hingga 95 mereka sudah memahami betul apa itu
pengertian, contoh, dampak positif dari materi taubat karena memang materi ini sudah pernah dipelajari sebelumnya.
Berdasarkan tabel 4.4 agar lebih jelas hasil belajar akidah akhlak yang diperoleh siswa, maka dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 4.3 Histogram Hasil Belajar Siklus III
Hasil belajar akidah akhlak pada siklus III mengalami peningkatan dari siklus II. Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak ada lagi nilai siswa
yang di bawah standar, 6 siswa N-Gainnya tergolong dalam kategori sedang dan 6 siswa N-Gainnya tergolong tinggi . Selain itu dapat
dijelaskan mengenai rata-rata nilai pretest yaitu 78,2 dan rata-rata nilai
10 20
30 40
50 60
rendah sedang
tinggi rendah
sedang tinggi
posttest yaitu 88,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran pada siklus III mengalami peningkatan.
Dari hasil siklus di atas dapat dinyatakan bahwa terjadi peningkatan dari siklus I, siklus II ke siklus III. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan
rata-rata hasil belajar pada setiap siklusnya. Nilai rata-rata hasil belajar pretest pada siklus I yaitu 50,8 pretest pada siklus II yaitu 66,4 dan pretest
pada siklus III yaitu 78,2, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar posttest pada siklus I yaitu 66,4, rata-rata posttest pada siklus II yaitu78,2, dan rata-
rata posttest siklus III yaitu 88,6. Nilai rata-rata N-Gain pada siklus I yaitu 0,311, siklus II yaitu 0,350,
dan pada siklus III yaitu 0,479. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar akidah akhlak dengan menggunakan model pembelajaran PAIKEM
metode jigsaw mengalami peningkatan meskipun ditambah dengan metode index card match pada siklus ke III.