mengamati pelaksanannya untuk mengukur tingkat keberhasilannya.
2
Dalam menentukan metode penelitian yang dilakukan merujuk kepada pengertian di
atas bahwa metode penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas
merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian tindakan kelas ini adalah penelitian dengan melakukan
tindakan-tindakan tertentu yaitu model PAIKEM tipe jigsaw. Untuk mendapatkan hasil belajar materi Aqidah Akhlak lebih meningkat dan
memperbaiki hasil belajar siswa. Dalam penelitian, prosedur penelitian terdiri dari dua siklus. Tiap-tiap siklus dilaksanakan sesuai perubahan yang ingin
dicapai.
C.
Subjek
Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 7 yang berjumlah 25 orang siswa terdiri dari 15 laki-laki dan 10 perempuan, serta peneliti dan guru kelas yang
mengajar akidah akhlak di kelas penelitian 7 MTs.
D. Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian
Posisi peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai perancang kegiatan, melaksanakan kegiatan, melakukan pengamatan, mengumpulkan dan
menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian. Dalam penelitian ini peneliti dibantu oleh guru kelas yang posisinya sebagai kolaborator. Peran
yang dilakukan bersama dengan kolaborator adalah merancang pembelajaran, mengobservasi proses pembelajaran, melakukan refleksi dan merancang
tindakan untuk siklus selanjutnya.
2
Kusnandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada 2011 Cet 6, h. 41
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk meningkatkan prestasi atau hasil belajar pelajaran aqidah akhlak pada materi sifat terpuji. Penelitian ini
diawali dengan melakukan penelitian pendahuluan pra penelitian kemudian dilanjutkan dengan siklus I dan siklus selanjutnya sampai mencapai indikator
keberhasilan. Adapun tahapan intervensi tindakan adalah sebagai berikut:
1. Pra Penelitian
a. Pengamatan Kelas
Pada tahap kegiatan ini peneliti mengamati terhadap proses pembelajaran di kelas 7 A MTs Jam’iyyatul Khair Ciputat. Waktu
pelaksanaannya yaitu satu minggu sebelum melakukan tindakan. Semua data dan temuan dalam observasi berupa suasana belajar pada
saat proses pembelajaran akidah akhlak, kegiatan siswa dan kegiatan guru, dicatat sebagai bahan refleksi dan analisis.
b. Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap guru mata pelajaran akidah akhlak dan siswa kelas 7A. Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran
umum mengenai proses pembelajaran akidah akhlak, untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada dalam pembelajaran akidah
akhlak, dan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak.
Pada tahap ini peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran akidah akhlak kelas 7A. Wawancara dilakukan untuk
mengetahui penggunaan metode belajar, media, dan proses pembelajaran di dalam kelas. Wawancara juga dilakukan dengan
beberapa siswa kelas 7A. Tujuannya untuk mengetahui sikap mereka terhadap pelajaran akidah akhlak, sikap mereka terhadap guru, dan cara
guru dan metode yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran.
2. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
1 Membuat skenario pembelajaran dalam bentuk RPP yang
menerapkan model pembelajaran PAIKEM dengan menggunakan metode jigsaw.
2 Menyiapkan instrumen tes posttest, lembar wawancara, dan
lembar observasi. 3
Membuat media pembelajaran. b.
Tahap Pelaksanaan 1
Pertemuan Pertama a
Guru mengelola kelas dan memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar.
b Guru mengabsensi kehadiran siswa.
c Guru menjelaskan indikator dan tujuan pembelajaran yang
harus dikuasai siswa setelah proses belajar mengajar selesai. d
Guru menjelaskan materi pelajaran akidah akhlak. e
Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk bertanya mengenai materi yang telah dipelajari yang belum mereka
pahami. f
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok beranggotakan 6-7 orang.
g Siswa mendiskusikan tentang sub bab dari materi yang sedang
dipelajari bersama kelompoknya. h
Guru menjelaskan metode jigsaw. i
Siswa membentuk kelompok expert atau dari masing-masing kelompok di sebar ke tiap-tiap kelompok untuk menjelaskan
sub bab dari materi di kelompok semula j
Guru bersama murid membuat kesimpulan dari materi tersebut k
Guru menutup pelajaran.